Hijaukan Sungai Citarum, PT BMJ Tanam 400 Pohon di DAS Citarum

  • Whatsapp
Jajaran Management PT BMJ yang sedang menanamkan pohon di DAS Citarum
Jajaran Management PT BMJ yang sedang menanamkan pohon di DAS Citarum

Kabupaten Karawang-PT Bukit Muria Jaya (BMJ) yang peduli terhadap lingkungan sekitar perusahaan, pihaknya pada awal tahun 2018 kembali melakukan penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Kamis (18/1/2018).

Pada penanam pohon ini dihadiri dari Kepala Desa Purwadana, Organisasi pencita alam PT BMJ, Perhutani, Sukarelawan PT BMJ dan Jajaran Management PT BMJ.

Bacaan Lainnya

PT BMJ melakukan penanam pohon ini merupakan yang kedua kalinya, sebelumnya tahun 2016 pernah dilakukan di pinggiran perbatasan antara sungai Citarum dan sungai Cibeet.

“Saat ini kami menanamkan pohon dipinggiran sungai Citarum yang lokasinya dekat dengan PT BMJ. Disini kami tanamkan 400 pohon yaitu pohon Trembesi, Mahoni, Flamboyan, Imbo, Casia Fistula, Ketapang dan Nyamplung,” ujar General Affair Manager PT BMJ, Arief Rachman, Kamis (18/1/2018).

Arief menuturkan, Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian PT BMJ terhadap lingkungan sungai Citarum, dari mulai mengolah limbah yang benar dan juga melakukan penghijaun untuk menahan erosi.“Itulah upaya PT BMJ untuk menjaga kelestarian sungai Citarum,” jelasnya.

Disini PT BMJ bekerjasama dengan Desa Purwadana, dengan menanamkan pohon ini diharapkan masyarakat desa bisa merawatnya, tumbuh dan bisa jadi bermanfaat.

“Dipilihnya lokasi penanaman disini adalah dari hasil komunikasi dengan desa. Dimana memang lokasi ini berada di tikungan aliran sungai yang rentan dengan pengikisan tanah, jadi memang tempat ini perlu ditanamkan pohon dan juga bisa dilihat tanaman disini juga belum banyak” ucapnya.

Ia menambahkan, semoga program penanam pohon ini bisa dapat dilakukan secara rutin tiap tahunnya dan tidak berhenti sampai disini serta juga dapat menjadi contoh dan ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain yang berada di sekitaran sungai Citarum.

“Program ini sangat sejalan dengan program pemerintah pusat  “Citarum Harum”.memang pemerintah sekarang sedang fokus bereskan sungai Citarum dari Hulu sampai Hillir,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Purwadana, Endang mengatakan, bahwa penghijaun ini adalah upaya mendukung harumnya Citarum dan juga upaya desa dalam rangka menahan dan menangkal erosi yang saat ini di alami di desa Purwadana.

“Ada 500 meter lebih tanah terancam erosi, bahkan jalan depan kantor Kepala Desa Purwadana terancam amblas sudah turun 70 centi meter dari permukaan asalnya, maka penanaman ini adalah upaya untuk menahan arus air.Mudah-mudahan kedepannya juga ada turapisasi dari BBWS,” pungkasnya.(ybs)

Pos terkait