Jakarta, SpiritNews-Martha, seorang bos toko handphone (HP) di kawasan Taman Hiburan Rakyat Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat bersimbah darah karena dibacok oleh Suwarno. Apa yang melatari pembacokan tersebut?
Kapolsek Tamansari, AKBP Erick Frendriz mengatakan, pembacokan itu dilakukan oleh Suwarno karena casing (sarung) HP yang dia pesan tak bisa disediakan oleh toko Martha. Suwarno lantas mendatangi toko Martha sambil membawa sebilah golok.
“Pelaku ini memesan chasing HP, sudah seminggu lebih kok belum ada. Yang punya toko kemudian bilang karena barang tidak ada, ya sudah uangnya sebesar Rp 100 ribu dikembalikan. Lantas pelaku tidak terima dan emosi,” kata Erick Frendriz kepada wartawan, Minggu (21/1/2018).
Sebelumnya Erick mengatakan, pelaku mengincar rekan Martha, Susiana Gotama. Namun, saat Suwarno mau menyerang Susiana, Martha menghalangi dan kena bacokan.”Jadi, ya karena emosi,” tambahnya.
Dengan emosi, Suwarno lantas mencari bos toko HP yang dia datangi. Dia kemudian membacok Martha yang berada di dalam toko tersebut.
“Begitu kejadian itu, ada security di sana, pelaku langsung diamankan. Tak lama setelah kejadian, kami langsung dihubungi dan langsung mendatangi lokasi kejadian dan menangkap pelaku. Hari ini pelaku sudah kami tahan,” kata Erick.
Usai kejadian, Martha langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Martha mengalami luka bacok di lengan kiri dan punggung.”Hingga kini korban masih dalam perawatan,” kata Erick.
Sedangkan Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, tidak akan-akan mentolerir aksi premanisme seperti yang dilakukan Suwarno. Menurutnya tindakan tersebut meresahkan masyarakat dan harus diberantas.
“Tindakan premanisme harus ditindak tegas!” ujar Hengki terpisah.(SpiritNews)