Kota Lhokseumawe, SpiritNews-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lhokseumawe mengungkap kasus bahan bakar minyak (BBM) oplosan dengan membekuk 3 tersangka serta menyita 6 drum berisi BBM.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Budi Nasuha, mengatakan, pengungkapan kasus pengoplosan BBM ini berawal dari adanya keluhan masyarakat terutama pengguna sepeda motor. Mereka mengeluh sepeda motornya rusak setelah mengisi BBM luar SPBU yang diduga disebabkan BBM oplosan.
Dikatakan, atas dasar keluhan itu pihaknya melakukan observasi lapangan di tempat yang dicurigai menjual BBM oplosan dan dalam waktu 1 x 24 jam berhasil memetakan tempat penjualan BBM oplosan tersebut dan mengamankan 3 tersangka dan barang bukti.
“Modus mereka dengan menjual premium oplosan yang dicampur pertalite dan minyak tanah. Lalu dijual ke masyarakat secara eceran. Akibatnya, banyak sepeda motor yang rusak karena menggunakan BBM oplosan,” kata Budi, Selasa (23/1/2018).
Tiga orang yang diamankan itu, kata Budi, adalah US (58) warga Kampung Jawa Baru dengan barang bukti 7 jerigen BBM jenis premium, 1 drum BBM jenis premium, 7 botol BBM jenis premium.
Selanjutnya, TS (48) warga Pasar Impres dengan barang bukti 4 jerigen BBM jenis premium, 21 botol BBM jenis premium, 28 botol BBM jenis pertalite, dan 1 jerigen BBM jenis pertalite. Serta HA (49) warga Kampung Hagu Barat Laut dengan barang bukti 5 drum BBM jenis premium dan solar.
“Saat ini ketiga tersangka diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.(mah)
