Persiapan UNBK Tahun Ini, SMA 2 di Blitar Dapat Komputer

  • Whatsapp
Suasana ruang belajar berbasis komputer
Suasana ruang belajar berbasis komputer

Kota Blitar, SpiritNews-Sebanyak 40 unit komputer diberikan untuk 2 SMA di Blitar. Komputer yang didatangkan dari Pemprov Jatim ini untuk persiapan pelaksanaan UNBK tahun ini. Dua sekolah yang mendapat tambahan sarana, pada tahun sebelumnya terpaksa bergabung dengan sekolah lain. Sebab, kurangnya sarana yang memadai untuk melaksanakan UNBK di sekolahnya sendiri.

“Dua itu adalah SMAN 4 Kota Blitar dan SMAN 1 Garum di Kabupaten Blitar. Masing-masing sebanyak 20 unit atau satu paket. Dulu sekolah ini nunut ke sekolah lain UNBKnya,” jelas Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota/ Kabupaten Blitar, Suhartono ditemui di kantornya Jalan Sultan Agung Kota Blitar, Kamis (25/1/2018).

Bacaan Lainnya

Pengadaan sarana itu, lanjut dia, ditangani langsung pihak pendamping dari Pemprov Jatim. “Di sini kami belum punya pendamping pengadaan prasarana. Jadi langsung ditangani pemprov, dikirim langsung juga ke lembaga sekolah masing-masing,” jelasnya.

Satu paket yang terdiri dari 20 unit komputer plush server itu senilai Rp 200 juta. Anggaran didapat dari dana kucuran Pemprov Jatim pada tahun 2017 lalu sebanyak Rp 1 miliar lebih.

“Pemprov pada 2017 lalu mengucurkan dana itu untuk penambahan sarpras SMA/SMK. Realisasinya menyesuaikan skala prioritas masing-masing lembaga,” papar Suhartono.

Selain pengadaan komputer, dana itu juga digunakan untuk pengadaan peralatan laboratorium dan pengadaan ruang kelas baru (RBK) serta rehabilitasi bangunan.

Sementara secara terpisah, Kepala Sekolah SMAN 4 Kota Blitar membenarkan hal itu. Dengan penambahan 20 unit komputer, pihaknya mengaku masih kekurangan 60 unit untuk melaksanakan UNBK di sekolahnya sendiri.

“Tahun lalu kami gabung di SMKN 3 untuk UNBK. Semoga tahun ini, upaya kami untuk melengkapi 60 unit komputer lagi bisa terealisasi,” kata Sutris dihubungi pagi ini.

Untuk bisa melaksanakan UNBK sendiri, sekolah harus memyediakan paling sedikit 100 unit komputer. Sementara SMAN 4 selama ini hanya mempunyai 20 unit komputer. Dengan adanya penambahan 20 unit dari pemprov, maka mereka kekurangan 60 unit untuk bisa melaksanakan UNBK sendiri.

“Siswa kelas XII tahun ini ada 327. Itu nanti akan menjadi tiga shift. Kami sedang rembukan dengan komite untuk mengupayakan kekurangan komputer ini. Semoga ada pihak yang bersedia memberi kredit lunak, supaya anak-anak bisa ujian di sekolahnya sendiri,” pungkasnya.

(SpiritNews)

Pos terkait