Kota Bandung, SpiritNews-Untuk menjaga situasi dan keamanan di Kota Bandung tetap kondusif selama Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar 2018 berlangsung, Polrestabes Bandung menggelar Program Polisi Sejuta Kawan. Dalam program ini, 3.435 personel Polrestabes Bandung menyosialisasikan pilkada damai kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal masing-masing.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, program yang dicanangkan di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Sabtu (20/1/2018) itu bertujuan agar pilkada serentak aman dan polisi lebih dekat dengan masyarakat.
“Tahapan pilkada kan ada pendaftaran, penetapan nomor urut pasangan calon, lalu kampanye. Tahapan-tahapan ini akan kami sosialisasikan ke masyarakat, terutama mengenai tindakan atau hal-hal yang dilarang dan melanggar hukum dalam pilkada. Seperti, kampanye hitam, menyebarkan isu SARA, dan hoax,” kata Hendro di Pasar Sederhana, Sukajadi, Kamis (25/1/2018).
Kedatangan Hendro ke Pasar Sederhana untuk menyosialisasikan program tersebut dengan menyebarkan selebaran. “Saya datang ke sini karena memang sering didatangi pasangan calon untuk kampanye. Saya mengajak masyarakat menjaga kondusivitas keamanan selama pilkada serentak berlangsung. Jangan tergoda money politic, jangan terprovokasi isu SARA, dan ujaran kebencian. Meski beda pilihan, hindari konflik di antara kita, jaga persatuan dan kesatuan,” ujar Kapolrestabes.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, jajaran telah siap siaga mengamankan Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar 2018. Berdasarkan laporan anggota intelijen Polda Jabar, sampai saat ini situasi aman dan kondusif.
“Dari 16 kota/kabupaten yang menggelar pilkada, yang menjadi atensi kami (dinilai rawan) itu pilkada Kabupaten Cirebon karena head to head,” kata Agung.
Untuk Pilkada Kota Bandung, kekuatan pengamanan disesuaikan. Sebab, semula diperkirakan empat pasangan calon. Setelah verifikasi, akhirnya ditetapkan hanya tiga pasangan calon. Jadi, awalnya satgas pengamanan untuk empat paslon menjadi tiga. Polda menugaskan enam personel untuk mengawal masing-masing pasangan calon baik pilkada kota/kabupaten maupun Pilgub Jabar.
“Polda Jabar saat ini masih menunggu verifikasi dan terus berkoordinasi dengan KPU Jabar terkait pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub Jabar 2018. Setelah verifikasi selesai, kami siapkan pengamanan kampanye agar damai dan aman. Patroli cyber juga sudah jalan untuk mengantisipasi kampanye hitam, hoax, fitnah, dan politik uang,” kata Agung.
(SpiritNews)