Kota Bekasi, SpiritNews-Secara resmi Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI ) Kota Bekasi membuka Gerai Ipemi dan kampung batik, bertempat di pusat perbelanjaan Revo Town Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan.
PIC Kampung Batik IPEMI Elva Waniza mengatakan, peresmian kampong batik ini diisii oleh 28 tenan dan 9 counter dari anggota IPEMI Kota Bekasi dan tingkat nasional diharapkan mampu menjadikan gerai UMKM yang terpusat untuk meramaikan Revo Town Bekasi.
“Produk IPEMI yang dihadirkan saat ini terdiri dari produk pakaian batik, aksesoris, tas dan kerajinan yang diproduksi oleh Bekasi, Jawa tengah, Bandung. Meski banyak pilihan, IPEMI tetap fokus untuk angkat produk Bekasi seperti batik Bekasi dan batik nasional yang merupakan ciri khas Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri,” ungkap Elva Waniza saat berbincang dengan SpiritNews, Senin (29/1/2018)
Kehadirkan 28 kios dan 9 counter, satu tempat di antaranya dijadikan kantor IPEMI.
“ Jadi gerai dan kios kami ini nantinya difokuskan untuk para UMK anggota Ipemi untuk berkreasi menjual hasil dari kerajinan tangan mereka sendiri,” ucapnya
Wanita yang akrab disapa Elva ini menuturkan, perubahan yang dilakukan di lokasi underground (UG) untuk kampung batik Ipemi, dipindahkan ke atas. Jadi, seluruh Galeri Ipemi produk Usaha Kecil Menengah (UKM) atupun IKM maupun batik akan difokuskan ke lantai satu,
“bicara soal harga, masyarkat yang berkunjung ke kampong batik tidak usah khawatir karena di Kampung Batik dan Gerai Ipemi tersebut harga yang ditawarkan sangat terjangkau dari harga Rp 100 ribu hingga Rp500 ribu,” jelas Elva.
Menurutnya, pembukaan Perdana IPemI ini juga jadi sebuah tantangan berat untuk dia dalam memajukan UKM di Kota Bekasi,
“pasalnya di sini kita harus bisa menghadirkan keunikan dari hasil tangan sendiri namun tetap punya daya jual tinggi, dan diharapkan UKM yang tergabung di sini bisa terakomodir dan bisa lebih meningkat penjualannya ke depannya,” bebernya (sam).