Kabupaten Purwkarta, SpiritNews-Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) diharapkan bisa berjalan lancar dengan terlengkapinya seluruh infrastruktur dan seringnya dilakukan sosialisasi ke masyarakat.
Demikian dikatakan Deputi Direktur BI Jabar, Suarpika Bimantoro, dalam kegiatan sosialisasi implementasi transaksi non tunai, di Kabupaten Purwakarta. Selasa (6/2/2018).
“Kemajuan teknologi saat ini, sangat mempermudah semua urusan keuangan masyarakat. Sehingga diperlukan transaksi non tunai,” kata Suarpika.
Dikatakan, BI Jabar sangat mendukung pengembangan UMKM di Jawa Barat, melalui berbagai kebijakan yang mendorong UMKM mampu meningkatkan elijibilitas dan kapabilitas sehingga bankable.
“Ada beberapa dukungan melalui kebijakan Bank Indonesia antara lain penelitian UMKM, pelatihan dan pendampingan UMKM, informasi UMKM dan bazaar intermediasi,” katanya.
Ketua Himpunan Pengusaha Nahdiyen (HPN) Purwakarta, Eko Surya Effendi, mengatakan, kegiatan ini untuk mensukseskan program kerja dan tugas pokok Bank Indonesia dalam mensosialisasikan GNNT dan CIKUR kepada pelaku UMKM di Purwakarta sekaligus memperkenalkan HPN,” kata Eko kepada SpiritNews, Selasa (6/2/2018).
Ia berharap pelaku UMKM di Purwakarta dapat didorong dan bermitra dengan Bank Indonesia.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan juga sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah (CIKUR) yang disampaikan oleh Tata Yoni dan Eggi Ginanjar dari Tim PUR (Pengelolaan Uang Rupiah).(reg)
