Selama 2017, Warga Pengguna KS NIK untuk Berobat Capai 104 Ribu Orang

  • Whatsapp
Sekretaris Dinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawi
Sekretaris Dinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawi

Kota Bekasi, SpiritNews-Sepanjang tahun 2017, sebanyak 104.000 warga Kota Bekasi mengalami sakit, berobat dan ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (KS NIK).

Ratusan ribu warga Kota Bekasi yang mengalami sakit ini, diobati di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi dan seluruh rumah sakit swasta dengan menelan biaya Rp 90 miliar lebih.

Demikian dikatakan, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawi usai menghadiri acara Coffeee Morning bersama Walikota Bekasi dengan seluruh menejemen rumah sakit swasta yang ada di Kota Bekasi, Selasa (6/2/2018).

Tanti mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih sedang melakukan penyingkronan data-data terkait pemaksimalan pembayaran tagihan Kartus Sehat berbasis NIK Pemkot Bekasi kepada sumah sakit-rumah sakit.

“Totalnya ada 104 ribu orang warga Kota Bekasi yang sakit dan berobat dengan menggunakan KS NIK. Saat ini kita sedang mengupayakan pembayarannya yang mencapai Rp 90 miliar lebih,” katanya.

Dikatakan, jumlah warga Kota Bekasi yang menggunakan jasa KS NIK dalam mendapatkan pelayanan kesehatan sangat tinggi. Sehingga diperlukan kerjasama  yang baik dengan rumah sakit-rumah sakit guna memaksimalkan pelayanan kesehatan.

“Bagaimanapun ini (pelayanan KS NIk-Red) akan terus kita awasi. Hari ini juga (pembayaran tagihannya) akan kita bayarkan. Ini kita lagi koordinasi dengan ARSI,” ungkapnya.(bon)

Pos terkait