Komisi D Dukung Bidang Pemuda dan Olahraga Terpisah dari Dinas Pendidikan 

  • Whatsapp
Anggota Komisi D, DPRD Karawang, Asep Syaripudin
Anggota Komisi D, DPRD Karawang, Asep Syaripudin

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang mendukung adanya rencana Bidang Pemuda dan Olahraga berdiri sendiri menjadi dinas.

Hal itu melihat kondisi permasalahan dan fenomena di lapangan seperti kenalan remaja, seks bebas dan narkoba yang belum bisa teratasi.

Bacaan Lainnya

“Kami sepakat untuk dilakukan evaluasi di bidang pemuda dan olahraga di dinas pendidikan, pemuda dan olahraga terutama menyangkut politik anggaran perlu mendapatkan perhatian yang lebih dalam rangka pembinaan pemuda dan olahraga tetapi untuk di pisah menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga,” ujar Anggota Komisi D, DPRD Karawang, Asep Syaripudin atau biasa dipanggil Ibe, Kamis (8/2/2018)

Oleh sebab itu, lanjutnya, pihaknya meminta bagian organisasi Setda Karawang harus melakukan kajian dan analisis beban kerja terlebih dahulu sesuai dengan amanah PP 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah.

“Bidang olahraga dibagi menjadi 3 kategori yaitu olahraga kemasyarakatan dan olahraga pendidikan dibawah naungan bidang PO di disdikpora dan olahraga prestasi dibawah naungan KONI. Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih menyangkut tentang politik anggaran dalam rangka pembinaan pemuda dan olahraga terutama dalam hal fasilitas sarana dan prasarana olahraga di kabupaten Karawang belum memadai,” katanya.

Selain itu, katanya, pemerintah daerah juga harus dapat mengembalikan fungsi GOR Panatayuda kepada semula bukan dijadikan tempat berjualan sehingga terlihat sangat kumuh dan tidak nyaman untuk digunakan sarana olahraga. “Kami kedepan akan memanggil pihak terakit untuk mengkaji agar bidang pemuda olahraga ini bisa berdiri sendiri,” katanya.

Sebelumnya, Mantan Ketua KNPI Karawang, Abdul Azis mengatakan, untuk mengukur suatu keberhasilan dari pemuda, serta meningkatkan prestasi olahraga dan mendapat atlet handal, membutuhkan dinas yang dapat menaungi secara penuh untuk kegiatan pemuda dan olahraga. “Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) harus terpisah sendiri, jangan nomenklaturnya tergabung dengan bidang lainnya,” ujar Azis yang saat ini menjabat Wakil Ketua KNPI Jawa Barat, di Karawang, Rabu (7/2/2018)

Dikatakan, Dispora nomenkalturnya sudah jelas di Kementerian, sehingga kegiatan pemuda dan olahraga bisa berjalan maksimal, karena selama ini Dinas Pemuda dan Olahraga masih tergabung dengan Dinas Pendidikan. “Selama ini bidang olahraga merasa dianak tirikan, karena seluruh pembiayaan terfokus di pendidikan. Sehingga keberadaan Dinas Pemuda dan Olahraga itu penting, agar pembinaa pemuda dan atlit dapat dilakukan secara maksimal,” katanya.

Menurutnya, keberadaan Dinas Pemuda dan Olahraga sangat perlu di Karawang, karena generasi muda di daerah ini mencapai 40 persen.Sedangkan Bidang Pendidikan saja memiliki beban kerja yang cukup banyak dalam meningkatkan mutu pendidikan, akibatnya bidang pemuda dan olahraga sering terabaikan. “Terlebih permasalahan pemuda saat ini cukup tinggi tapi belum bisa diatasi hanya oleh bidang saja tapi diperlukan dinas agar bisa fokus,” tandasnya.(moy)

 

Pos terkait