Bandung, SpiritNews-Polisi memastikan kabar ustaz dianiaya orang diduga gila di Bogor tidak benar alias hoax. Polisi buru penyebar hoax tersebut.
“Penyebar hoax sedang kita tempel,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana kepada wartawan via pesan singkat, Kamis (8/2/2018).
Kabar ustaz dianiaya orang gila menyebar di media sosial (medsos) Facebook. Dalam unggahan yang tersebar pada Rabu (7/2/2018) lalu itu, beredar informasi ustaz di Bogor dianiaya orang gila.
Polisi langsung menelusuri informasi tersebut. Dari hasil penelusuran, insiden penganiayaan yang terjadi di Cigedug, Kabupaten Bogor, Jabar tersebut memang terjadi, akan tetapi tidak melibatkan ustaz dan orang gila.
“Tidak ada kaitannya dengan ulama atau orang gila. Antar petani,” kata dia.
Peristiwanya bermula saat korban Sulaiman (53) tengah berada di kebunnya untuk mengambil hasil panen durian. Tiba-tiba pelaku Jamhari (55) datang berniat membeli durian milik korban.
Akan tetapi, korban tidak memberikan durian itu kepada pelaku. Singkat cerita, pelaku meninggalkan lokasi. Dia pulang ke rumah untuk sengaja mengambil sebilah golok.
Tiba-tiba pelaku datang lagi menemui korban dan langsung membacok korban dibagian pipi sebelah kanan. Korban mengalami luka cukup serius.
Polisi mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang keliru. Terlebih menghubung-hubungkan antara ustaz dengan orang gila.
“Jangan langsung mempercayai, cek dan pastikan terlebih dahulu informasi yang didapat,” kata dia.(SpiritNews)
Sumber:detiknews.