Kabupaten Karawang, SpiritNews-Ada hal menarik di SMPN 4 Karawang Barat setiap hari Jumat.
Dimana ribuan pelajar di SMP itu diajak buat berdzikir, shalawatan dan tawasul berjamaah di lapang sekolah.
Kegiatan yang di inisiasi oleh Kepala SMPN 4 Karawang Barat itu diapresiasi oleh Wakil Bupati Karawang, Ahmad Jamaksyari dengan ikut berzikir bersama para siswa. “Saya sangat mengapresiasi terhadap kepala sekolah SMPN 4 Karawang barat yang satu minggu sekali mengadakan Dzikir,tawasul dan Sholawat,untuk seluruh anak didik nya yang berjumlah 1000 orang lebih, bersama para gurunya,” ujar Wabup Karawang, Ahmad Jamaksyari yang biasa disapa Jimmy, Jumat (9/2/2018).
Menurut Jimmy, kegiatan yang digelar setiap hari Jumat pada minggu pertama ini sangat postif untuk mengurangi jumlah kenakalan remaja yang saat ini semakin mengkhawatirkan mulai dari narkoba, tawuran, pencurian sepeda motor dan lainnya. “Kami berharap kegiatan ini bisa jadi prototipe yang bisa dijadikan contoh bagi sekolah lainnya,” katanya.
Dijelaskan, tidak banyak sekolah yang melakukan kegiatan seperti ini. Oleh sebab itu kegiatan ini harus ditularkan untuk mengurangi kenakanalan remaja dan diharapkan bisa menjadikan para siswa yang mengikuti kegiatan ini menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.
“Saya ketika diundang acara seperti ini pasti akan datang. Sebab ini bukan tanggung jawab guru saja untuk mendidik tapi saya wakil bupati juga punya tanggung jawab agar generasi kedepan bisa lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Karawang Barat, Acam Suhendar mengatakan, kegiatan ini sudah berjalan selama dua tahun terakhir. Hal ini dilakukan untuk membiasakan para siswa untuk berzikir dan bersholawat setiap hari jumat pagi.
“Setiap selesai kegiatan, para siswa diharuskan ceramah secara bergantian setiap Jumatnya dan yang memimpin sholawatan juga dilakukan secara bergantian,” paparnya.
Ia menambahkan, bagi siswa yang ceramahnya bagus maka akan diberikan hadiah berupa buku tulis. Hal itu agar siswa lebih termotivasi untuk teruas belajar. “Kegiatan ini juga buat membentuk karakter siswa agar terhindar dari hal-hal negatif,” pungkasnya.
(moy)