Kabupaten Cirebon, SpiritNews-Hujan deras yang mengguyur wilayah Cirebon dari sore hingga malam kemarin membuat ratusan rumah di wilayah Kabupaten Cirebon kebanjiran.
Banjir di beberapa kecamatan itu langsung surut, kendati ketinggian rata-rata mencapai 50 meter lebih. Namun di Kecamatan Gunungjati, tepatnya di dua desa yakni Desa Astana dan Wanakaya hingga kini masih dilanda banjir.
Kedua desa tersebut merupakan wilayah terparah. Meluapnya air di dua sungai yang ada di wilayah Kecamatan Gunungjati, yakni Sungai Pekik dan Condong memperparah kondisi banjir. Ketinggian air sempat mencapai 50 sentimeter hingga satu meter yang tersebar di beberapa titik.
Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon Faozan menyebutkan di Desa Wanakaya terpusat di RW 04 yang tersebar di tiga RT, yakni RT 01,02, dan 03. Sebanyak 220 rumah tergenang air.
“Selain rumah, banjir juga merendam 95 hektare sawah, dua musala dan SDN 2 Wanakaya. Kini air mulai menunjukkan tanda-tanda surut, kita tetap siaga,” ucap Faozan saat ditemui di Desa Wanakaya, Sabtu (10/2/2018).
Lebih lanjut, Faozan mengatakan banjir juga melanda 484 rumah di Desa Astana yang tersebar di empat RW, yakni RW 01, 02, 03, dan 04. Di RW 04 rumah yang terendam banjir sebanyak 402 rumah.
“Jumlah kepala keluarga yang terdampaknya mencapai 589 kepala keluarga. Selain rumah, dua musala juga terendam banjir. Selain karena hujan, banjir juga karena luapa Sungai Pekik dan Condong,” katanya.
Di tempat yang sama, Sumarjo warga RT 03 Desa Wanakaya mengatakan sekitar pukul 01.00 WIB air mulai masuk ke rumahnya. Ketinggian air yang masuk ke rumahnya mencapai 50 sentimeter.
“Mulai surut dari pagi, sekarang hanya 10 sampai 30 sentimeter. Saya langsung selamatin barang-barang. Padahal pintu udah saya tutup dan pasang balok kayu di depan pintu untuk menahan banjir,” ucapnya.
Saat ini Dinkes Kabupaten Cirebon membuka posko kesehatan untuk korban yang terdampak banjir di Kecamatan Gunungjati.
Sementara itu, dari data yang dirilis BPBD Kabupaten Cirebon sebanyak enam kecamatan yang terendam banjir pada Jumat (9/2/2018) malam kemarin. Hanya Kecamatan Gunungjati yang masih tergenang banjir. Sedangkan di lima kecamatan lainnya, yakni Plered, Mundu, Kedawung, Plumbon, Sumber banjir sudah surut sejak Sabtu (10/2/2018) dini hari.
(SpiritNews)