Polewali Mandar, SpiritNews – Dalam Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Universitas Al-Asy’ariah Mandar, Polewali Mandar, Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri membeberkan sejumlah cara agar menjadi pemud-pemudiyang kreatif dan inovatif.
“Langkah pertama kalau mau kreatif dan inovatif harus keluar dari rutinitas. Harus keluar dari zona nyaman untuk menghadapi tantangan baru,” kata Menteri Hanif di hadapan peserta Kuliah Umum di Universitas Al-Asy’ariah Mandar, Polman pada hari Kamis (15/2/2018).
Tips dari Menteri Hanif merupakan bentuk jawaban dari pertanyaan narasumber sebelumnya yaitu A. Muhaimin Iskandar (Menakertrans Periode 2009-2014) tentang cara agar generasi muda bisa menjadi kreatif dan inovatif yang mampu bersaing dalam era globalisasi.
Kedua, cara untuk menjadi kreatif dan inovatif adalah thinking out of the box.
“Jadi harus dieksplor terus sehingga dia benar-benar menemukan yang baru,” kata Menteri Hanif melanjutkan.
Cara terakhir, dikarenakan saat ini Indonesia dan negara-negara dunia telah memasuki era persaingan, maka agar pemuda Indonesia bisa menjadi kreatif dan inovatif harus bekerja di atas standar.
“Kenapa di atas standar? Karena kalau di atas standar pasti menang. Kalau standar standar saja, anda bisa menang, bisa kalah. Kalau di bawah standar pasti kalah,” ujarnya.
Adapun, bekerja di atas standar dapat dicapai dengan bekerja keras. Artinya, dibutuhkan usaha lebih untuk mencapai hasil yang lebih pula. “Kata Einstein, kalau orang mengharapkan hasil yang luar biasa dengan usaha yang biasa itu namanya orang gila,” kata Menaker menutup paparannya.(rls/SpiritNews)