Kabupaten Karawang, SpiritNews-Nyaris di amuk massa di kawasan industri Karawang, jajaran Polres Karawang mengamankan begal sadis berinisial SA (19).
Pelaku begal ini berhasil dikejar massa setelah sempat merampas motor milik Cahrum yang melintas di kawasan industri KIIC ( Karawang Internasional Industrial City).
Pelaku dikenal spesialis curanmor di wilayah industri yang mengincar korban dari kalangan buruh pabrik. Dan Seorang teman pelaku, Hen berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Kapolres Karawang, AKBP Hendi F Kurniawan, mengatakan, pelaku begal yang kerap beroperasi diwilayah kawasan industri. Dengan Modus mereka menghadang dan menghentikan kendaraan roda dua yang dikendarai karyawan pabrik,” kata Hendy saat ekspose di Kantor Polsek Telukjambe Barat, Senin (19/2/2018).
Ia menambahkan, saat menghadang pelaku mengacungkan golok kepada korbannya. Jika korbannya melawan atau menghindar pelaku tidak akan segan-segan mengayunkan golok ke arah korbannya hingga terluka. Pelaku diamankan anggota dari Polsek Telukjambe Barat setelah sempat dihakimi oleh massa.
Hendi menuturkan, pelaku merupakan residivis yang kerap melakukan aksi kejahatannya di kawasan industri. Dalam menjalankan aksinya pelaku biasa sembunyi di semak-semak yang banyak tumbuh di kawasan industri untuk mengintai korbannya.
Setelah korbannya terlihat akan melintas di dekat tempat persembunyiannya, pelaku lalu muncul secara tiba-tiba dan melakukan penghadangan. “Dia selalu menggunakan golok untuk mengancam korbannya berhenti dan mengambil motor korban,” katanya.
Saat dihakimi massa pelaku SA sebelumnya menghadang Cahrum yang saat itu melintas di kawasan industri. Mengetahui dirinya dihadang begal Cahrum berupaya menghindar namun dikejar oleh pelaku hingga motornya terjatuh hingga korban akhirnya kabur meninggalkan motornya.
Namun saat berlari korban berteriak “maling- maling’ hingga akhirnya warga melihat dan langsung mengejar pelaku. Karena panik pelaku yang sempat membawa motor korban akhirnya terjatuh dan berhasil ditangkap massa. Pelaku yang tidak berdaya setelah dihakimi massa akhirnya dibawa ke kantor desa dan kemudian diserahkan ke Polsek Telukjambe Barat.
“Kami apresiasi bantuan masyarakat untuk menangkap pelaku kejahatan yang terjadi disekitar mereka. Tugas polisi menjadi lebih ringan karena bantuan dan partisipasi masyarakat. Hanya saja saya mengingatkan agar masyarakat juga tetap waspada jangan sampai main hakim sendiri. Tangkap saja dan serahkan ke kantor polisi terdekat, selanjutnya biar kami yang tangani,” katanya.(moy)