Kota Bekasi, SpiritNews-Komisioner KPU Kota Bekasi, Syafrudin menghimbau PPS Segera melakukan penyisiran warga yang belum dilakukan Coklit oleh PPDP karena diduga masih ada ribuan warga yang belum di Coklit.
Sebelumnya, pencoklitan sudah dilakukan oleh Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) dari 20 Januari – 18 Pebruari lalu.
“Kemungkinan masih ada yang belum di Coklit. Untuk itu Panitia Pemungutan Suara (PPS) segera melakukan penyisiran bekerjasama dengan RT/RW setempat,” kata Syafrudin, Selasa (20/2/2018).
Diakuinya, pihaknya telah menerima hasil Coklit data pemilih sementara sebanyak 1,6 juta jiwa lebih, namun yang belum perekaman e-KTP sekitar 4.800 warga juga ditemukan.
“Sementara warga yang sudah tidak memenuhi syarat pemilih sekitar 9.000 orang karena berbagai alasan seperti pindah dan sudah meninggal,” katanya.
“Penyisiran oleh PPS dengan koordinasi RT dan RW harus segera dilakukan, jika masih ada yang tercecer belum di Coklit oleh PPDP, misalnya karena ngga ada di rumah saat coklit, tidak diketahui alamat baru karena pindah sebelum data sementara menjadi DPT,” tambahnya.
Sebelumnya telah tercatat sekitar 1,8 juta jiwa data pemilu dari Kemendagri melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Karena di Kota Bekasi terdapat sekitar 168 PPS seharusnya dapat menyisir data yang belum masuk saat coklit.
KPU Kota Bekasi sendiri akan mengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) tanggal 24 Maret – 2 April 2108, diumumkan sekaligus tanggapan dari masyarakat.
“Sememtara DPT baru akan diumumkan pada 13 – 19 April 2018, jadi bagi yang belum di coklit silahkan bisa menghubungi RT/RW atau PPS,” ungkapnya.(bon)
