Bandung, SpiritNews-Komunitas napak tilas dan kesenian sunda buhun, yang tergabung dalam wadah Kesenian Paguyuban Baladewa, menggelar parhelatan latihan bersama pada Selasa (20/2/2018) kemarin.
Latihan dalam rangka meningkatkan jalinan silaturahmi antar anggota diikuti oleh berbagai anggota dari seluruh pelosok di Indonesia. Bertempat di Padepokan Paguyuban Baladewa, Lembang, Bandung.
“Melalui musik dan budaya, menyatukan nusantara. Itu tema yang kami gelorakan. Berbeda beda budaya, berbeda beda kesenian, tapi kita adalah Indonesia. Itu yang menyatukan semuanya, walaupun fokus yang kami kembangkan adalah kesenian sunda buhun, tapi performa kesenian dari daerah lain juga bergabung di paguyuban ini,” papar Ketua Paguyuban Baladewa, H. Prabu Baladewa.
Paguyuban yang sudah memiliki usia tujuh tahuh tahun ini, memiliki anggota yang berasal dari daerah luar pulau jawa seperti Papua, Makassar dan Sulawesi. Selain pertunjukkan kesenian musik dari berbagai daerah, performa beladiri pencak silat dikolaborasikan dengan alunan dawai kecapi dan gendang berhasil ‘membius’ anggota paguyuban lainnya. Pasalnya, atraksi beladiri lebih memukau lagi dengan penampilan debus sunda buhun.
“Komunitas dan paguyuban ini kami besarkan dengan konsep kekeluargaan, tujuan utamanya untuk melestarikan budaya kami agar tidak punah dan mampu diwariskan hingga ke anak cucu,” pungkasnya.
Senada dengan Ketua Paguyuban, Syamsudin selaku anggota yang berasal dari daerah Jayapura , Papua mengatakan bahwa kehadirannya di tanah pasundan ini, disambut dengan penuh kekeluagaan oleh anggota paguyuban yang lain. Nuansa yang ramah, menjadikan ia betah dan semangat untuk bergabung dan mempelajari budaya kesenian sunda di Paguyuban Baladewa.
“Saya dan kawan kawan dari Papua, baru bergabung dua hari di Paguyuban ini, rencananya akan mengikuti beberapa program yang diajarkan oleh Paguyuban,” jelasnya.
Masih di tempat yang sama, Yusuf selaku anggota Paguyuban menerangkan kesan dan pesannya selama bergabung di padepokan, ia telah mempelajari berbagai keilmuan dan seni budaya dari berbagai daerah. Utamanya kesenian sunda buhun.(ybs/rls)