Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Ghina Ghefirra (17), siswi kelas XI SMA Sukma Bangsa Bireuen, berhasil lolos seleksi pertukaran pelajar internasional dan akan berangkat ke Amerika Serikat mewakili Indonesia pada Agustus 2018 mendatang.
Gadis kelahiran Bireuen 10 Juli 2001 ini akan berangkat ke Amerika Serikat atas prestasi yang diraihnya melalui berbagai tahapan seleksi program American Field Services (AFS) serta Youth Exchange Study (YES) tingkat daerah dan nasional.
Direktur SMA Sukma Bangsa Bireuen, Jamilah Akbar, mengatakan, keberhasilan anak asuhnya berangkat ke Amerika Serikat setelah lulus dalam berbagai tahapan seleksi yang diikutinya.
“Alhamdulillah Ghina berhasil lulus dalam kompetisi yang diikuti ratusan peserta dari seluruh Indonesia dengan memperoleh hasil terbaik, sehingga Ghina bisa berangkat ke Amerika pada Agustus mendatang,” kata Jamilah kepada SpiritNews, Minggu (25/2/2018).
Dikatakan, Ghina merupakan siswi jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Ia akan berangkat ke Amerika Serikat dalam pertukaran pelajar internasional kesempatan emas bagi Ghina sebab memperoleh kesempatan untuk belajar selama satu tahun di Amerika.
Untuk itu, kata Jamilah, Ghina sebelum berangkat ke Amerika Serikat akan digodok, diasuh dan dibina untuk memperoleh pembekalan tentang berbagai ilmu pengetahuan, baik itu bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, sekaligus berbagai ilmu lainnya termasuk keanekaragaman budaya Indonesia.
“Kita merasa bangga dan bisa sebagai tumpuan harapan agar Ghina dapat memotivasi rekan-rekannya dari Sekolah Sukma Bangsa kususnya dan anak-anak Aceh lainnya dapat lulus beasiswa pertukaran pelajar maupun prestasi lainnya di tingkat nasional maupun Internasional,” ujarnya.
Ghina mengaku sangat terharu dan bangga atas lulusnya seleksi, dan memperoleh beasiswa dalam pertukaran pelajar internasional dan akan berangkat ke Amerika Serikat mewakili Indonesia pada Agustus 2018 mendatang, apalagi memperoleh kesempatan belajar selama setahun di sana.
“Rencananya Agustus berangkat ke Amerika. Maka untuk saat ini saya mempersiapkan diri dengan berbagai persiapan pembekalan berbagai ilmu pengetahuan, baik tentang budaya dan Ilmu pengetahuan lainnya, termasuk harus memperdalam bahasa Inggris dan beragam budaya Indonesia serta potensi pengembangan Aceh terkini,” kata Ghina.(her)