Kabupaten Karawang, SpiritNews-Sejumlah Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) tidak hadir dalam rapat Forum SKPD yang dilaksanakan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana marah dan langsung membubarkan rapat tersebut dan menundanya hingga pukul 20.00 WIB.
“Rapat ini sangat penting karena akan membahas mengenai kebutuhan anggaran di masing-masing SKPD. Apabila kepalanya tidak hadir bagaimana kami mengetahui semua kebutuhan anggaran pada SKPD itu,” ucap Cellica, setelah membubarkan rapat tersebut, Selasa (6/3/2018).
Rapat Forum SKPD, kata Cellica, merupakan rapat lanjutan baru Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di setiap kecamatan.
Hasil Musrenbang itu nantinya akan dibicarakan dalam rapat Forum SKPD tersebut. Diakui Cellica, menghentikan rapat tersebut setelah dirinya memberikan sambutan.
“Saya ingin sekali bicara diserap oleh semua kepala SKPD. Kalau ada yang tidak hadir, artinya pembicaraan saya harus diulang khusus untuk mereka yang tidak hadir,” katanya.
Menurutnya, Kepala SKPD seharusnya memprioritaskan acara rapat tersebut.Sedangkan undangannya sudah disebar sejak jauh-jauh hari sebelumnya.
Dalam rapat tersebut akan dirumuskan mana program yang harus didahulukan dan mana program yang perlu diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang telah dicanangkan bupati dan wakil bupati.
“Kami ingin kegiatan yang ada di setiap SKPD sejalan dengan visi dan misi serta janji politik kami,” katanya.
Karena Kepala SKPD tidak lengkap,dan banyak yang tidak hadir dirinya terpaksa menunda rapat itu hingga Selasa malam.dan Cellica menyatakan tidak akan menjatuhkan sanski terhadap para Kepela SKPD yang tidak hadir.
Namun, lanjut Cellica, penundaan rapat itu harusnya dijadikan pembelajaran bagi semua Kepala SKPD.
“Akibat ada rekannya yang tidak hadir, agenda rapar ini jadi tertunda,” katanya.
Kepala Bappeda Karawang, Eka Sanatha, menyebutkan, ketidak hadiran sejumlah kepala SKPD tersebut diduga akibat terjadi miskomunikasi antara staf dan Kepala SKPD-nya. Sebab, rapat tersebut awalnya akan dilaksanakan, Senin (5/3/2018), tetapi bentrok dengan acara sosialisasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
“Kemungkinan beberapa Kepala SKPD belum menerima informasi susulan jika rapat Forum SKPD digeser waktunya,” katanya.
Eka menambahkan, Kepala SKPD yang tidak hadir di antaranya Sekretaris DPRD, Kepala Satpol PP, dan Kepala Dinas Sosial yang memang sedng ada dinas ke luar daerah. Meski begitu Eka yakin pada rapat lanjutan semua Kepala SKPD akan hadir. Apalagi mereka sudah mendapat peringatan keras dari Bupati Karawang.
Rapat Forum SKPD dibubarkan Cellica setelah acara berlangsung beberapa menit. Padahal, sebelumnya acara sudah dibuka dan diisi dengan menyanyikan Indonesia Raya, serta sambutan Ketua Panita.
“Bupati merasa kecewa terlihat saat memberikan sambutan, beliau baru menyadari adanya sejumlah Kepala SKPD yang tidak hadir. Akhirnya rapat itu langsung dibubarkan,” ujar peserta rapat yang minta identitasnya tidak disebutkan.(moy)