SDN lV Plawad Rusak Parah, Siswa Terpaksa Belajar di Luar Kelas

  • Whatsapp
Kondisi SDN lV Plawad yang Rusak Parah
Kondisi SDN lV Plawad yang Rusak Parah

Kabupaten Karawang, SpiritNews-SDN IV Plawad sebagian ruang kelas ambruk sudah 6 bulan, kegiatan mengajar tetap dilakukan di luar kelas.

Guru Wali Kelas 3 SDN lV Plawad, Agus Safei (38) mengatakan, pada saat itu sedang melakukan proses belajar berlangsung.Kemudian waktu itu hujan turun, karena melihat situasi ruangan kelas hampir roboh para siswa-siswi kita bubarkan demi keselamatan bersama.

Bacaan Lainnya

Lanjutnya, kemudian pihaknya berunding dan mengambil inisiatif untuk tidak menggunakan kelas tersebut.Setelah sekian lama melihat kondisi semakin rusak dan dikemudian hari mencegah kemungkinan adanya korban jiwa.

“Kami dari pihak sekolah berinisiatif menurunkan genteng 3 kelas tersebut termasuk ruangan guru, karena sudah ada genteng yang mulai berjatuhan,” ujarnya.

Ditambahkan Agus, para Siswa-siswi belajar di lantai luar kelas ini karena kelas kurang, apabila dilakukan shift dua dan dimulai siang dalam melaksanakan proses belajar maka itu akan berbenturan dengan DTA.

Makanya lakukan sistem 2 shift dalam menggunakan kelas, yang pertama shift 1  kelas 1, 2 dan 3 masuk pagi di ruangan kelas 4,5 dan 6 dan pulang Pukul 10.00 WIB, sedangkan untuk kelas 4,5 dan 6 pagi hari belajar lantai luar sekolah sesudah kelas 1, 2 dan 3 pulang baru mereka masuk ke kelas.

siswa SDN lV Plawad yang belajar di luar kelas karena ruang kelas yang tidak bisa digunakan

“Hal ini sudah lama diajukan sampai kita lakukan dengan memberikan proposal, karena sekarang jamannya Dapodik.Jadi mereka itu melihatnya dari Dapodik dan sudah diajukan, tanggapan nya sudah ada cuman belum ada realisasinya sampai sekarang,” ucapnya.

Siswi kelas 6, Delina mengatakan, tidak nyaman dengan suasana sekolah yang kotor karena banyak sekali debu.

“Banyak debu setiap hari kita hirup dan ga enak buat belajar sangat mengganggu,”ungkapnya.

Setiap pagi sampai pukul 10.00 WIB siswa belajar dilantai luar sangat tidak nyaman, lalu siangnya baru bisa masuk ke kelas.“Saya ingin sekolah dibenerin bisa bagus lagi  seperti sekolah yang lain,” pungkasnya.

Besarnya proposal APBD Karawang yang mencapai 4,2 triliunan tapi puluhan siswa SDN IV Plawad terpaksa belajar diluar gedung sekolah. Pasalnya, gedung sekolah mereka terancam ambruk dan sampai saat ini belum ada perbaikan dari Pemkab Karawang.(moy)

Pos terkait