Kabupaten Karawang, SpiritNews-Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, menegaskan, setiap kegiatan yang melibatkan massa banyak wajib untuk memberitahukan kepada pihak keamanan, dalam hal ini kepolisian.
Penegasan itu disampaikan Cellica menanggapi kekecewaan Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan terhadap manajemen Persika Karawang.
Pasalnya, pertandingan Persika Karawang dengan Persab Brebes pada Kamis (8/3/2018) di Stadion Singaperbangsa belum mengantongi izin keramaian dari Polres Karawang, namun pertandingan tetap terselenggara.
“Www yang pasti setiap kegiatan yang melibatkan massa banyak wajib untuk memberitahukan kepada pihak keamanan dalam hal ini kepolisian, bukan hanya pertandingan sepakbola tapi setiap kegiatan apapun yang melibatkan massa wajib lapor dan meminta ijin,” kata Cellica saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Kamis (8/3/2018) malam.
Menurut Cellica, izin keramaian itu perlu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pertandingan sepakbola seperti gesekan antar supporter, termasuk ketika ada yang ingin menyampaikan aspirasi kepada pemda ataupun DPRD atau instansi lainnya.
“Karena biar bagaimanapun pihak kepolisian memiliki tupoksi yang salah satunya adalah menjaga kamtibmas yang tentunya harus didukung oleh semua elemen termasuk masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
“Jadi ada baiknya setiap kegiatan jangan jalan masing-masing, minimal ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian supaya kegiatan itu bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dan kalaupun ada potensi konflik ada solusi dan upaya agar hal tersebut tidak terjadi,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Aparat Kepolisian Resort (Polres) Karawang merasa kecewa terhadap manajemen Persika Karawang. Pasalnya, pertandingan Persika Karawang dengan Persab Brebes belum mengantongi izin keramaian dari Polres Karawang), namun tetap menggelar pertandingan di Stadion Singaperbangsa, Kamis (8/3/2018) sore.
Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan, mengatakan, hingga saat ini Polres Karawang belum menerima surat pemberitahuan adanya pertandingan tersebut.
Oleh karena itu, Hendy mengaku akan melakukan analisa dan evaluasi terutama bagi para panitia pelaksana pertandingan. Evaluasi sangat beralasan. Sebab, panitia sama sekali tidak menyampaikan hal apapun sebelum pertandingan digelar kepada pihak kepolisian setempat.
“Itu contoh buruk panitia pelaksana, karena sampai saat ini tidak ada penyampaian ke pihak Polres,” kata Hendy.
“Kalau ada apa-apa, gesekan atau konflik supporter tanpa sepengetahuan polisi kan repot,” tambahnya.
Diakuinya, dalam pertandingan sepakbola sangat rentan terjadi gesekan baik antar pemain ataupun supporter (penonton).
“Apakah ada pihak yang sengaja ingin bermain dengan situasi keamanan di Karawang, siapapun akan berhadapan dengan saya,” tegasnya.(sir)