Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Pemerhati Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Hamdani, mendukung langkah Polres Lhokseumawe bersama KIP Aceh Utara, KIP Kota Lhokseumawe, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Kota Lhokseumawe, Pelajar Dayah Ulumuddin, masyarakat pusong serta sejumlah organisasi dan lapisan masyarakat lainnya, untuk mengambil langkah tegas deklarasi anti Hoax dan penyebaran ujaran kebencian (Hate Speach).
“Mendukung upaya Polri dalam melaksanakan kegiatan deklarasi anti hoax dan berita bohong serta mendukung upaya polri dalam penegakan hukum terhadap pelaku hoax,” kata Hamdani kepada SpiritNews, Minggu (11/03/2018).
Dikatakan, deklarasi tersebut merupakan suatu langkah maju yang patut diapresiasi sebagaimana tujuan mendukung Polri terhadap penangkapan para pelaku hoax dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mendukung sepenunya deklarasi anti hoax isu, agar masyarakat terselamatkan dari pertikaian horizontal karena munculnya adu domba, penyebaran kebencian terhadap etnis maupun agama tertentu,” tegasnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu hoax dan tidak mudah mengirimkan berita hoax kepada orang lain melalui media sosial.
“Pengguna media sosial dapat lebih bijak dalam menerima berita, terlatih untuk melakukan kroscek dan berhati-hati ketika menyebarluaskannya,” ungkapnya.(mah)
