Bayi Berusia 1,5 Tahun Diduga Dianiaya Pacar Ibunya, Hingga Terbaring Koma di RSUD Karawang

  • Whatsapp
Calista berusia 1,5 bulan masih belum sadarkan diri dan dirawat intesif di RSUD Karawang
Calista berusia 1,5 tahun masih belum sadarkan diri dan dirawat intensif di RSUD Karawang

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Diduga menjadi korban penganiayaan pacar ibunya, Calista (bayi berusia 1,5 tahun) sudah 10 hari terbaring koma di RSUD Karawang.
Sejak 10 Maret 2018 Calista dirawat di UGD lalu dipidah ke ruang ICU RSUD Karawang dan hingga saat ini belum sadar.
Menurut pengakuan ibu Calista, Sinta (27), pada saat itu mereka tinggal di rumah pacarnya di Kampung Iplik, Desa Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, ia melihat Calista digigit dibagian dada oleh pacarnya.
“Saat itu saya lihat dada pas pukul 04.00 WIB subuh digigit sama dia. Saking kencengnya digigit gitu, gak berdarah cuma ada bekasnya saja,” kata Sinta.
Dikatakan, pacarnya khawatir tangis Calista membuat berisik kedua orang tuanya yang saat itu tengah tidur.
“Ya, namanya juga anak kecil suka nangis, tapi dia gak mau anak kecil berisik,” tambahnya.
Sinta mengatakan, pacarnya pernah melihat kepala Calista dijitak, punggung dipukul, dan tangannya seperti disulut rokok. Bahkan, tiap kali ia tengah membereskan rumah, Calista sempat menangis histeris saat digendong sang pacar.
“Sudah dua kali Calista kejang-kejang dan ini yang terakhir kejang,” kata Sinta, yang pamit dari rumahnya di Jatirasa Barat, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang itu.
Putrinya sudah sebulan menderita sakit, namun baru dibawa ke RSUD pada 10 Maret 2018. Sejak saat itu juga, ia tak lagi tinggal di rumah pacarnya.
Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengaku sudah mendapat informasi dari salah seorang dokter RSUD Karawang, yang menduga Calista menjadi korban penganiayaan.
“Saya sendiri bersama Kapolsek Kota dan jajaran langsung ke RSUD melihat kondisi balita tersebut dan langsung koordinasi dengan dokter yang merawat,” kata Hendy.
Hendy mengatakan, sejak dirawat 10 hari lalu, kondisi Calista masih kritis dan belum sadar.
Meskipun belum ada laporan resmi dari orang tua korban, polisi tengah intens melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan tersebut.
Hal ini sebagai bentuk respon cepat jajaran kepolisian, responsif, dan pro aktif menangani permasalahan masyarakat yang menjadi tupoksi Polri. “Kami akan telusuri dan selidiki,” tutupnya.(moy)

Pos terkait