Kota Lhokseumawe, SpiritNews-Ketahanan pangan merupakan salah satu penentu situasi politik, sosial dan perekonomian suatu daerah. Sebab apabila ketahanan pangan tidak pada kondisi yang baik, maka dapat dipastikan akan berpengaruh pada stabilitas ketahanan yang lainnya.
Demikian disampaikan Kasdim 0103 Aceh Utara, Mayor Czi Indra Puji Triwanto, disela-sela kegiatan Sosialisasi Serapan Gabah (Sergab) kepada Komandan Koramil (Danramil) dan Babinsa, di Gudang Bulog Lhokseumawe Desa Ule Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Selasa (20/3/2018).
Menurut Indra, Sergap (Serapan Gabah) ini bertujuan untuk memenuhi stok beras pada Bulog agar persediaan bahan pangan apabila di Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara tercukupi.
Sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam dan gagal panen serta lain maka disinilah peran Bulog sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat itu sendiri.
“Pada intinya Sergab itu dari masyarakat dan kembali kepada masyarakat,” katanya.
Indra mengatakan, masyarakat dihimbau untuk menjual sebagian hasil panennya kepada pihak Bulog agar persedian beras di Bulog tercukupi dan terciptanya kedaulatan pangan di Kota Lhokseumawe dan Kabupatem Aceh Utara.
“Perlu pelibatan semua pihak, baik dari Dinas Pertanian, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan, Petugas Penyuluh Lapangan, gabungan kelompok tani (Gapoktan), Bulog serta Babinsa dan pengusaha dalam mewujudkan semua ini,” jelasnya.
Kepala Bulog Lhokseumawe, Armia, mengatakan, sosialisasi Sergab ini adalah untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan khusunya di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.
“Untuk menyukseskan Sergab, Bulog dan Kodim Aceh Utara telah membentuk Tim yang akan bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan pembelian gabah dari petani. Petugas di lapangan agar bekerja keras seoptimal mungkin sehingga Petani bersedia untuk menjual sebagian hasil panennya kepada Bulog sehingga Bulog mempunyai beras cadangan dan apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan stok beras mencukupi,” ungkapnya.(mah)