Gara-gara Uang Siltap, Pengurus Apdesi Purwakarta Pecah

  • Whatsapp
Kepala Desa Cipinang, H. Ahmad
Kepala Desa Cipinang, H. Ahmad

Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Terkait persoalan pembayaran penghasilan tetap (siltap), pengurus Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Purwakarta berbeda pendapat.
Pasalnya, pernyataan Ketua Apdesi, Anwar Sadat yang menyatakan bahwa sejak awal aparat desa di Purwakarta tidak pernah memandang keterlambatan pembayaran siltap sebagai masalah.
Namun pernyataan tersebut dikecam oleh Wakil Ketua Apdesi, H. Ahmad.
Ahmad yang Kepala Desa Cipinang ini, mengatakan, para kepala desa yang hadir pada salah satu acara di pemda beberapa waktu lalu hanya mewakili beberapa kepala desa saja.
“Pernyataaan Ketua Apdesi Anwar Sadat itu merupakan hal yang salah besar,” kata Ahmad kepada SpiritNews, Selasa (20/3/2018) di ruang kerjanya.
“Itu tidak mewakili seluruh kepala desa yang ada Kabupaten Purwakarta. Jangan mengtasnamakan seluruhnya, saya sendiri juga tidak diundang,” tambahnya.
Menurutnya, Ketua Apdesi belum pernah mempertanyakan masalah siltap ini ke seluruh perangkat desa se-Kabupaten Purwakarta.
“Sebelum menyatakan seperti itu, lebih baik seharusnya Ketua Apdesi menanyakan seluruh perangkat atau aparat desa se-Kabupaten Purwakarta yang berhak menerima penghasilan, tetapi itu pernyataan hanya sepihak dari Anwar Sadat saja, kenyataan di lapangan aparat desa mengeluh bahwa siltap ingin segera dibayar,” katanya.
Selain itu, kata Ahmad, Ketua Apdesi menyatakan uang penghasilan tetap lebih baik difokuskan kepada pembanguanan dan infrastruktur dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.
“Untuk saat ini uang siltap belum dibayar apakah itu mensejahterakan masyarakat ? Bukan mensejahterakan kalo gaji aparat desa tidak dibayar. Pernyataan ketua Apdesi tersebut bertolak belakang dengan kenyataan, jika kalau ada pengalihan anggaran harus jelas dan dimusyawarahkan,” ungkapnya.(reg)

Pos terkait