Mahasiswa Harus Melek Pilkada, KPU Kota Bekasi: Jangan Mau Diiming-iming Politik Uang

  • Whatsapp
KPU Kota Bekasi sosialisasi tahapan Pilkada Kota Bekasi
KPU Kota Bekasi sosialisasi tahapan Pilkada Kota Bekasi

Kota Bekasi, SpiritNews-KPU Kota Bekasi mensosialisasikan tahapan Pilkada serentak 2018 kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Bekasi, di Rumah Makan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/3/2018).
Komisioner KPU Kota Bekasi, Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM), Nurul Sumarhaeni, mengatakan, sosialisasi kali ini bertemakan “membangun kesadaran politik masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilihan”.
“Tujuannya agar teman-teman mahasiswa mengerti penyelenggara pemilu dan bisa melek mata terkait pilkada. Mahasiswa jangan mau diiming-iming dengan politik uang hanya untuk memilih pemimpinnya yang tidak tepat,” kata Nurul, kepada SpiritNews usai membuka sosialisasi tersebut.
“Jangan sampai mahasiswa sebagai generasi bangsa menggadaikan harga diri hanya karena uang Rp 200 ribu, lalu tidak tepat memilih calon pemimpn untuk lima tahun kedepannya yang ternyata korupsi,” tambahnya.
Dikatakan, menjelang pelaksanaan pemungutan suara, KPU Kota Bekasi membuka ruang kepada seluruh elemen masyarakat maupun mahasiswa jika berkeinginan menjadi pemantau pemilihan.
“Mereka bisa terlebih dahulu mendaftar ke KPU agar di akreditasi. Dan, kami akan kasih mereka tanda pengenal sehingga bisa melakukan pemantauan secara legal,” ujarnya.
Menurutnya, kampanye pilkada merupakan bagian dari pendidikan politik masyarakat dan dilaksanakan secara bertanggung jawab. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat secara luas dan mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggara pemilihan yang aman, tertib dan lancar.
Komisioner KPU Kota Bekasi Divisi Perencanaan dan Data, Syafrudin, mengatakan, sudah saatnya mahasiswa melek berkaitan dengan pesta demokrasi.
Poin-poin dalam penyelenggara Pilkada tahun 2018 cukup ketat. Sehingga, kata Syafrudin, tingkat kecurangan dalam data pemilih dapat teratasi.
“Sekarang ada pengawas di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara), hasil perhitungan suara nanti akan kita forward langsung ke Portal KPU RI,” jelasnya.(sam)

Pos terkait