Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Pemanggilan dan pemeriksaan Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Neng Supartini oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta mengundang perhatian berbagai pihak.
Neng Supartini, yang juga anggota Fraksi PKB ini dipanggil terkait kasus dugaan korupsi penyimpangan pada program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan daerah sebesar Rp 24.508.269.120 yang berasal dari APBD tahun 2016.
Sebelumnya, Kejari Purwakarta sudah menahan sejumlah tersangka dalam kasus ini. Diantaranya, EM yang merupakan salah satu pegawai sekertariat DPRD, dan dua orang lainnya MR dan HUS sudah dijadikan tersangka.
Neng Supartini yang masih menjalani pemeriksaan oleh Seksi Pidsus Kejari Purwakarta belum tampak keluar dari kantor Kejari Purwakarta, dan hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi baik dari Neng Supartini sendiri maupun pihak Kejari Purwakarta.
Namun sejumlah pihak yang menunggu diluar kantor Kejari merupakan wartawan, LSM dan tokoh masyarakat Purwakarta tampak masih menunggu Neng Supartini keluar dari kantor Kejari Purwakarta.
“Kita mau tahu aja gimana jalannya pemeriksaan Neng Supartini, dan kita akan lihat juga bagaimana ending dari kasus ini,” kata salah satu tokoh masyarakat.(sir)
