Kabupaten Karawang, SpiritNews-Berjuang untuk rakyat kecil ! Kalimat inilah yang menjadi pedoman hidup Yono Kurniawa, SH. Karena hingga saat ini tidak sedikit masyarakat Indonesia yang tertindas oleh kekuasaan, hukum dan pengusaha.
Nama Yono Kurniawan, SH mulai santer diperbincangkan dan mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya Kabupaten Karawang setelah ia menjadi seorang advokat, yang selalu berniat untuk membela masyarakat kecil dan tertindas oleh hukum, aturan dan pengusaha.
Tahun 2015 lalu, nama Yono Kurniawan, SH marak diperbincangkan tokoh lokal maupun nasional. Sebab, ia bersama rekan-rekannya berupaya keras memperjuangkan hak-hak masyarakat yang tertindas oleh pengusaha ataupun investor besar.
Saat itu Yono Kurniawan membela masyarakat dan berupaya mempertahankan lahan seluas 350 hektar di Desa Sirnabaya, Margamulya, dan Wanakerta Kecamatan Telukjambe Barat yang diduga dirampas oleh Agung Podomoro Land.
Kendati dikalahkan oleh kekuasaan dan huku, namun Yono Kurniawan, SH sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membela masyarakat keci.
Bukan hanya itu, Yono Kurniawan, SH dan timnya juga pernah melakukan pembelaan tanpa biaya terhadap tokoh agama dan kepala desa yang ditahan oleh Polres Karawang yang diduga menyerobot lahan milik pengusaha asal Jakarta. Dan masih banyak lagi kasus hukum yang menimpa masyarakat kecil yang dibela oleh Yono Kurniawan.
Yono Kurniawan, SH juga menilai bahwa fungsi parlemen tidak maksimal untuk membela masyarakat. Oleh karena itu, Yono Kurniawan, SH resmi mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) untuk DPR RI dari Partai Amanan Nasional (PAN).
“Berangkat dari kegelisahan bahwa fungsi parlemen tidak maksimal sebagai lembaga representasi rakyat yang seharusnya berjuang untuk kepentingan rakyat, maka saya mencalonkan diri, dan Insya Allah terpilih menjadi anggota DPR RI pada pemilihan umum (pemilu) 2019 mendatang,” kata Yono Kurniawan, SH dalam siaran persnya yang diterima redaksi SpiritNews, Rabu (21/3/2018).
Menurut Yono, perlu adanya orang-orang yang masih memegang nilai-nilai idealisme masuk di parlemen. Agar permasalahan yang menimpa masyarakat bisa teratasi.
Selain itu, kata Yono, saat ini fenomena di masyarakat tentang ketimpangan hukum dan masih jauh dari nilai-nilai keadilan. Maka harus dilakukan reformasi hukum.
“Maka saya yang selama ini berjuang di jalanan dalam membela masyarakat yang tertindas dan didzolimi, merasa sudah saatnya melanjutkan perjuangan masuk di parlemen,” tegasnya.(moy)
