Proyek Kereta Cepat Molor, Menteri Rini: Permasalahan Cukup Banyak

  • Whatsapp
Menteri BUMN , Rini Soemarno kunjungan kerja ke pembangunan proyek terowongan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung

Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno meminta maaf atas mundurnya proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang jaraknya sepanjang 142,3 kilometer, karena ada kendala masalah kontur tanah, pembayaran tanah milik warga dan lambatnya bantuan dana dari penyandang dana dari China.
Rini meninjau langsung proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang berada di Perkebunan Walini, Desa Mandala Mukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tepatnya di titik terowongan, Rabu (21/3/2018).
Rini mengungkapkan, pembangunan tunnel (terowongan) yang ada di Perkebunan Walini itu pun ditargetkan April selesai, termasuk terowongan yang ada di Halim. Namun, masih terkendala dengan mengeluarkan air dari terowongan itu terlebih dahulu.
“Tanah di sini kan lunak dan berbeda dengan tanah yang ada di Halim. Jadi, kami harus lebih dahulu pastikan pembangunan ini aman,” kata Rini.
Kereta api cepat Jakarta-Bandung ini akan melewati 9 kabupaten/kota di Jawa Barat. Empat kabupaten/kota diantaranya masih terkendala di tata ruang yang terlambat.
“Tata ruangnya baru selesai Oktober 2017 dari penetapan yang didapat dari Gubernur Jawa Barat. Jalur kereta api cepat ini melewati banyak kabupaten/kaota sehingga komplikasinya cukup tinggi. Tapi, kami yakin progresnya dapat dijalankan dengan baik,” katanya.
Rini mengaku dana untuk pembangunan terowongan kereta api cepat Bandung-Jakarta ini bersumber dari APBN dan Pemerintah China.(gus)

Pos terkait