Guru SMPN 2 Bungursari Purwakarta Meninggal Dijambret

  • Whatsapp
Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan saat melayat ke rumah korban penjambretan
Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan saat melayat ke rumah korban penjambretan

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Aksi kejahatan dan kriminalitas di Kabupaten Karawang terbilang tinggi. Tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban begal dan penjambretan.

Enok Suhaeni binti Adul (54), guru SMPN 2 Bungursari, Kabupaten Purwakarta meninggal duni saat dijambret pelaku kejahatan di Jalan Ahmad Yani, Nomor 427, Kecamatan Cikampek, (temapnya di depan Apotik Kimia Farma) Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 05.05 WIB.

Kasus penjambretan tersebut diakui Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan saat ia melayat ke rumah duka di Kampung Bojong, RT 034/005, Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Korban Enok Suhaeni binti Adul mengalami penjambretan pada Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 05.05 WIB. Saat itu korban akan berangkat mengajar di SMPN 2 Bungursari, Purwakarta,” kata Hendy kepada wartawan saat melayat di rumah duka.

Saat itu,  kata Hendy, guru kesenian budaya SMPN 2 Bungursari Purwakarta itu akan korban berangkat dari rumah kontrakan di Gang PT Sinwon, RT 003/004, Dusun Warung Kebon, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

“Saat itu tas korban dijabret pelaku. Dan sempat terjadi tarik menarik dengan pelaku hingga akhirnya korban terjatuh dan kepalanya terbentur,” katanya.

Dengan kondisi tersebut, Aang Suherman (42), suami korban

dibantu oleh pegawai Apotek Kimia Farma Cikampek melarikan korban ke Rumah Sakit Saraswati Cikampek. Namun setelah selama tiga jam mendapat perawatan medis, korban kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.(moy)

Pos terkait