Menaker Hanif Jajal Motor Listrik Rakitan Siswa BBPLK Serang

  • Whatsapp
Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri menjajal motor rakitan siswa BBPLK Serang
Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri menjajal sepeda motor rakitan siswa BBPLK Serang

Kota Serang, SpiritNews-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dakhiri mengapresiasi para siswa Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang yang berhasil merakit motor listrik.

“Perakitan ini sangat inovatif untuk mengasah kemampuan para siswa agar meningkatkan kreatifitas dalam bekerja,” kata Hanif saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Gelombang II di BBPLK Serang.

Hanif juga tak mau ketinggalan untuk mencoba motor listrik karya siswa BBPLK Serang tersebut.

“Ini bukti kreativitas siswa BLK. Mereka mampu memodifikasi motor bertenaga bahan bakar minyak menjadi sepeda motor bertenaga listrik. Rekan rekan wartawan kalau mau memodifikasi motornya menjadi motor listrik silahkan ke BBPLK Serang,” katanya.

Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri menjajal sepeda rakitan siswa BBPLK Serang

Dikatakan, zaman milenial ini, semua pekerja harus mampu bersaing dan menunjukan kreatifitas dalam bekerja.

“Jadi bangga lah, jika para siswa yang dilatih dan belajar di BBPLK punya karya yang cukup inovatif,” kata Hanif.

Selain motor listrik, siswa BBPLK Serang juga mampu berinovasi menciptakan sepeda listrik dan lampu yang bisa dikendalikan melalui handphone android.

“Dulu merdeka atau mati, sekarang inovasi atau mati. Siswa BBPLK mampu berinovasi. Namun, ini masih harus dikembangkan agar bisa menjadi produk nasional,” ujarnya.

Siswa Teknisi Ahli BBPLK Serang, Ibnu Majah, mengatakan, ia dibantu oleh siswa Teknisi Ahli Angkatan 15 Tahun 2018 yang Hartanto Hadya dan didukung oleh para siswa BLK lainnya dalam perakitan sepeda  motor bertenaga listrik yang ramah lingkungan ini.

“Ide awal dari pembuatan motor listrik ini adalah penciptaan teknologi energi terbarukan. Motor listrik ini ramah lingkungan dan hemat energi,” kata Ibnu.

Ibnu mengatakan, motor listrik ini dapat menempuh jarak 50 KM perjam serta mampu berjalan selama lima jam (nonstop) dalam kondisi baterai penuh. Butuh waktu tiga jam untuk mengisi ulang baterai dari kondisi kosong hingga full.

“Pembuatan motor listrik ini selama dua minggu dari motor bekas sampai jadi motor listrik. Kami bekerja dalam tim yang terdiri dari tenaga ahli las, kelistrikan, dan mekatronik,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, hasil kreasi motor listrik ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi para siswa BLK.

Sebab, kata Ibnu, nantinya para siswa BLK dituntut untuk melakukan inovasi dan meningkatkan kreativitas dalam bekerja.(rls/SpiritNews)

Pos terkait