Jakarta, SpiritNews-Para ulama dari Jawa Barat menyarankan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih cawapres 2019 dari kalangan ulama. Figur ulama dinilai bisa mendongkrak elektabilitas Jokowi.
“Cawapres beliau nggak menyinggung. Cuma dari ulama yang menyampaikan agar wakilnya dari unsur ulama yang bisa mengangkat suara Jokowi. Jangan sekedar ulama, tapi ulama yang memang bisa mewarnai nusantara,” ujar Pengasuh Ponpes Al Hamidiyah Depok, KH Zainuddin Maksum Ali seusai pertemuan di Istana Bogor, Jabar, Selasa (10/4/2018).
Lantas, bagaimana respons Jokowi? Maksum mengatakan, Jokowi baru akan mengumumkan cawapresnya setelah Pilkada Serentak 2018.
“Beliau hanya ketawa saja. Bilang kita tunggu karena ini capres-cawapres ada Undang-Undangnya minimal 20 persen dan seterusnya nanti menunggu setelah Pilkada, baru beliau menyampaikan tentang posisi presiden maupun wakil presiden,” kata Maksum.
Meski menyarankan cawapres dari kalangan ulama, mereka tak menyebut soal nama cawapres tersebut ke Jokowi.
“Tidak ada. Hanya persyaratan kalau bisa dari ulama. Karena Pak Jokowi nasionalis dan kalau pakai ulama ini sinergi,” terang Maksum.(SpiritNews)