Kota Bekasi, SpiritNews-Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) memang masih dikatakan beberapa minggu kedepan kembali untuk proses pelaksanaan ujian nasionalnya, Selasa (10/4/2018).
Tetapi untuk dari segi aspek persiapan komputer ternyata masih banyak sekolah-sekolah SMP Kota Bekasi yang belum bisa menjalankan UNBK. Karena UNBK-nya yang masih terbilang dipaksakan untuk proses ujian nasionalnya.
Pj Walikota Bekasi, Ruddy Kusumah menjelaskan, bahwa untuk proses persiapan UNBK tingkat SMP ini terkesan dipaksakan.
“Saya akan panggil Kadisdik dan saya dapat laporan tapi belum lengkap. Saya ingin pastikan apa yang jadi kendalanya, kalau keluhan-keluhan seperti ini. Artinya apa yang harus dilakukan,” ucap Ruddy.
Untuk masalah kekurangan unit komputer pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Kendala tersebut karena anggaran yang sebelumnya telah dianggarkan sebesar Rp 34 miliar.
“Saya pikir tidak ada masalah, tetapi kalau ini dibiarkan dalam jangka panjang tentu tidak baik dan jangan sampai terjadi di Kota Bekasi, tetapi kalau jangka pendek seperti sekarang ini. Tentunya tidak mudah untuk mengadakan komputer, dadakan soalnya,” ucapnya.
Artinya walaupun telah direncanakan sebelumnya, tapi kalau lelangnya belum terjadi, belum dilakukan dan lain hal sebagainya.
”Sementara dihentikan karena bisa menimbulkan masalah yang tidak diinginkan, misalnya, kita khawatir juga kan, oleh karena itu saya akan pastikan mengapa dan bagaimana,” tuturnya.(den/adv)