Kabupaten Karawang, SpiritNews-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj dan pelepasan Kafilah MTQ Karawang.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1439 Hijriah dirangkaikan pelepasan kafilah Musabaqoh Tiwatil Qur’an(MTQ) menghadapi MTQ ke-35 Tingkat Provinsi Jawa Barat di halaman Mesjid Al-Amal Pemkab Karawang, Rabu(10/4/2018).
Kabag Kesra, H. Matin, Abdul Rajak dalam sambutannya mengatakan, bahwa Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw adalah salah satu cara untuk mendorong agar terus membangun dan mengembangkan peradaban islam dengan melahirkan kondisi umat islam yang damai, dinamisdan harmonis.
“Isra Mi’raj hari ini bertemakan “Jadikan sholat sebagai landasan berfikir,berbuat dan berkarya untuk Karawang mandiri,maju,adil dan makmur,” ujarnya.
Ditambahkan Matin, kegiatan Isra Mi’raj juga mendorong untuk bersinergitaskan hablum-minallah dengan hablum-minannas melalui tegaknya sholat berjamaah lima waktu dalam bentuk ibadah sosial yang nyata. Dan melahirkan hamba-hamba allah yang tawadhu, rendah diri dihadapan allah dan rendah hati dihadapan sesama.
Bupati Karawang, dr.Hj.Cellica Nurrachadiana dalam sambutannya berpesan agar segenap pegawai dilingkungan Pemkab Karawang untuk meningkatan kualitas sholatnya. “Karena sholat itu suatu kewajiban dan ibadah yang harus kita semua laksanakan,” ucapnya.
Jadi Cellica berpesan kepada semua para pegawai yang sedang bekerja, mengehntikan pekerjaannya pada waktu adzan berkumandang dan langsung melakukan sholat berjamaah.
Selain itu Cellica juga memimpin rombongan kafilah dan melepas secara simbolis kafilah MTQ Karawang ke-35 tingkat Provinsi Jawa Barat yang bertempat di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi.
Pada kesempatanya Cellica yang didampingi sekertaris daerah dan jajarannya memberikan bantuan dari badan amil zakat daerah Karawang untuk renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), bantuan marbot mesjid untuk 10 Kecamatan, beasiswa sekolah SD, SMP, dan SMA, bantuan Fisabilillah 13 Kecamatan, 6 panti asuhan dan 1 pondok pesantren serta pemberdayaan ekonomi dengan anggaran mencapai Rp. 171.350.000.(moy)
