Jakarta, SpiritNews-Dino Sajudin, mantan penjaga pintu Trump Tower, dibayar US$30 ribu atau setara Rp412 juta agar tak membeberkan kisah mengenai anak haram Donald Trump dengan asisten rumah tangganya pada 1980-an.
“Saya mengonfirmasi bahwa saat bekerja di Trump World Tower, saya diminta tidak mengkritik asisten rumah tangga Presiden Trump terkait hubungannya bersama Presiden Trump yang menghasilkan seorang anak,” kata Sajudin dalam pernyataan yang dikutip wartawan.
American Media Inc (AMI), induk perusahaan dari tabloid yang memberikan uang tersebut, National Enquirer, mengonfirmasi kepada AFP bahwa pembayaran itu memang terjadi.
Pemimpin redaksi National Enquirer, Dylan Howard, juga mengonfirmasi pembayaran itu dalam sebuah artikel di Radar Online yang juga bernaung di bawah AMI.
New Yorker melaporkan bahwa setelah membeli hak eksklusif atas berita tersebut, National Enquirer memutuskan untuk menyembunyikannya demi melindungi Trump yang berlaga pada pemilihan umum 2016.
Namun, AMI menampik laporan ini. AMI menyatakan bahwa mereka tak merilis berita itu karena tidak kredibel.
Lebih jauh, New Yorker melaporkan bahwa pembayaran ini dilakukan atas kesepakatan antara Trump dan CEO AMI, David Pecker.
Sebelumnya, New Yorker memberitakan mengenai dugaan hubungan Trump dengan mantan model majalah dewasa Playboy, Karen McDougal, yang juga mengaku diberi uang US$150 ribu oleh Enquirer agar tutup mulut.
Kini, McDougal mengajukan tuntutan kepada AMI dan meminta agar dia bisa membeberkan semua ceritanya.
“AMI berbohong kepada saya dan berulang kali mengintimidasi dan memanipulasi saya. Saya hanya ingin kesempatan untuk membuat semuanya jelas dan melanjutkan hidup saya, terbebas dari perusahaan ini, beserta semua jajaran eksekutif dan pengacaranya,” kata McDougal sebagaimana dikutip CBS News.
Tak lama sebelum McDougal, seorang aktris porno AS, Stormy Daniels, juga mengajukan tuntutan untuk membebaskan diri dari kesepakatan serupa.
Daniels mengaku bahwa pada 2016, dia menerima uang sebesar US$130 ribu dari pengacara Trump, Michael Cohen, agar tak menceritakan kisah perselingkuhannya dengan Trump di periode yang sama dengan skandal McDougal.(SpiritNews)
Sumber:CNN Indonesia.