Kota Bekasi, SpiritNews-Calon Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menggelar pertemuan dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, di Rumah Makan Simpang Raya, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (15/4/2018).
Pertemuan tersebut untuk membahas persoalan kemanusiaan yang terjadi di Palestina, yakni pembebasan Baitul Maqdis.
Rahmat Effendi memenuhi undangan Imamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur, Imam Besar Masjid Baitul Mutaqin.
Zuhair Al Shun, mengatakan, kerukunan umat beragama di Kota Bekasi sangat damai dan rukun. Meski secara global, persoalan kerukunan umat beragama sedang tidak sehat.
Demikian dikatakan, Heri Sukomartono, Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Bekasi, yang turut mendampingi Rahmat Effendi memenuhi undangan Imamul Muslimin, KH Yakshalah Mansyur bersama Dubes Palestina.
“Pak Dubes mengatakan, Kota Bekasi tidak terkontaminasi dengan isu kerukunan umat beragama yang saat ini tengah terjadi di berbagai negara. Kota Bekasi terlihat begitu damai, rukun, aman dalam menjalankan kehidupan beragamanya,” kata Heri usai pertemuan.
Selain melihat kondisi tersebut, kata Heri, Zuhair Al Shun juga menilai sosok Rahmat Effendi berhasil memimpin Kota Bekasi menjadi kota heterogen, dengan jumlah penduduk yang cukup banyak.
“Dubes menyampaikan juga, bahwa Pak Rahmat Effendi sangat cakap dalam memimpin sebuah daerah, yang terdiri dari berbagai suku dan Agama. Bahkan beliau (Dubes Palestina) mengatakan pembahasannya bersama pak Rahmat Effendi bukan lagi berbicara kerukunan umat beragama pada tingkat regional, namun sudah mencapai tatanan dunia,” katanya.
Dikatakan, keberhasilan Rahmat Effendi menciptakan kedamaian dan kerukunan umat beragama di Kota Bekasi menjadi modal bagi Dubes Palestina, yang ingin melakukan kerjasama dengan Kota Bekasi, yakni memiliki ikatan hubungan persaudaran dengan kota-kota yang ada di Palestina.
“Dubes Palestina ingin bekerja sama membuat Sister City dengan Kota Bekasi, yakni ikatan persaudaraan antara Kota Bekasi dengan kota yang ada di negara Palestina,” ungkapnya.(sam)