Surabaya, SpiritNews-Akibat insiden meninggalnya Bonek Mania di Solo membuat keluarga besar Persebaya berduka. Sejumlah pemain Persebaya pun menyesalkan kejadian brutal yang merenggut nyawa seorang Bonek Mania tersebut.
Seperti diketahui, setelah pertandingan Persebaya kontra PS Tira yang dimenangi Persebaya dengan skor 4-1 (13/4/2018) di Stadion Sultan Agung, Bantul, bentrokan pun pecah. Beberapa Bonek Mania terluka, dan satu diantaranya yang bernama Micko Pratama tewas.
Kiper Persebaya Alfonsius Kelvan pun sedih setelah mengetahui kabar tersebut. Maklum, sebelum laga Alfonsius sudah mengingatkan agar Bonek Mania berhati-hati agar keselamatan dan kesehatannya terjaga.
“Saat konferensi pers menjelang laga saya sudah bilang, ternyata apa yang saya khawatirkan benar-benar terjadi. Hal-hal semacam ini seharusnya tidak perlu ada lagi. Karena mendukung dan melihat sepak bola itu mencari senang dan kepuasan,” tuturnya.
Alfonsius pun menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang menghilangkan nyawa fans Persebaya ini.
Hal yang sama diutarakan gelandang muda Persebaya, Oktavianus Fernando. “Saya sangat menyesalkan kejadian semacam ini harus terulang di era seperti ini. Semestinya bentrok atau penganiayaan di sepak bola tidak ada lagi,” sesal Oktavianus.
Oktavianus pun berharap, apa yang menimpa Micko adalah kejadian terakhir dan tidak ada lagi peristiwa yang memilukan seperti ini. “Mari semua pihak saling menghormati, menghargai satu sama lain, mengedepankan persaudaraan demi kemajuan sepak bola Indonesia,” ujarnya.(SpiritNews)
