Kerusuhan Suporter dalam Laga Arema FC vs Persib, Korban Terluka Mayoritas Perempuan

  • Whatsapp
Korban rusuh laga arema fc dan persib
Korban rusuh laga arema dan persib

Kota Bandung, SpiritNews-Sebanyak 77 korban rusuh laga Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang. Mayoritas dari mereka suporter perempuan. Meski sudah dirawat di empat rumah sakit, kini para korban sudah pulang.

Kerusuhan itu dipicu kekecewaan suporter terhadap kepemimpinan wasit Handri Kristanto. Semuanya telah mendapatkan penanganan medis di empat rumah sakit terdekat.

Bacaan Lainnya

“Sesuai catatan, jumlah korban sebanyak 77 orang, semuanya sudah memperoleh penanganan medis dan sekarang sudah pulang,” ujar Kasubag Humas Polres Malang AKP Farid Fathoni kepada wartawan, Senin (16/4/2018).

Sebagian besar korban mengalami dampak dari tembakan gas air mata yang diletupkan petugas saat rusuh terjadi. Banyak dari perempuan itu mengalami sesak nafas akibat desakan dan terinjak-injak penonton lain.

Panpel dan manajemen Arema FC mulai hari ini, membuka posko untuk mengetahui jumlah korban dalam insiden tersebut. Karena sejak rusuh pecah hingga mampu dikendalikan aparat keamanan, jumlah korban belum terdata dengan pasti.

Lalu lalang mobil ambulance serta kendaraan operasional Polres Malang tak hentinya mengantar para korban menuju rumah sakit terdekat, yakni RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Teka Husada, dan Hasta Husada.

Rusuh pecah saat laga memasuki tambahan waktu babak kedua, Minggu (15/4). Suporter kecewa dengan kepemimpinan wasit merangsek masuk ke lapangan pertandingan. Aksi suporter mendapatkan reaksi dari steward (pengaman lapangan) yang mencegahnya masuk kedalam lapangan pertandingan. Baku hantam terjadi hingga memicu kericuhan semakin melebar, gas air mata akhirnya diletupkan aparat keamanan untuk mengendalikan situasi.
(SpiritNews)

 

Pos terkait