Kota Sukabumi, SpiritNews-Fikri Firdaus (23) nyaris jadi korban aksi pembegalan yang dilakukan tiga orang, korban yang berprofesi sebagai ojek online ini sempat ditodong dan terkena sabetan pisau pelaku. Beruntung, aksi kejahatan tersebut keburu tepergok warga.
Infomasi dihimpun, peristiwa itu bermula saat korban baru keluar rumah sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (15/4/2018). Baru saja melintasi di Jalan Gudang, tidak jauh dari RS Ridogalih, Kota Sukabumi ada orderan masuk.
“Dapat order pelanggan titik penjemputan di RS Ridogalih untuk diantar ke Gang Jayaniti, Kecamatan Cikole. Saat itu saya anterin, saat masuk gang tiba-tiba ada ada dua motor ngikutin di belakang,” kata Fikri kepada detikcom di ruang IGD RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
Fikri tidak menaruh kecurigaan kepada dua pemotor yang ada di belakangnya. Selain berpenampilan rapi, situasi gang memang cukup sempit. “Mereka bertiga satu motor boncengan satu lagi sendirian, pakai helm tertutup tapi pakaiannya kayak orang kantoran jadi saya enggak curiga,” imbuhnya.
Fikri mulai menaruh curiga saat dua pemotor di belakangnya enggan mendahului, padahal saat itu Fikri sudah mengalah dengan mengarahkan motornya ke kiri gang. “Saya sengaja kasih jalan, tapi mereka malah tetap di belakang. Beberapa saat kemudian penumpang minta diturunkan di dekat pertigaan tanjakan,” ujarnya.
Situasi saat itu cukup sepi, di tempat kejadian terdapat banyak pohon bambu. Begitu penumpang turun, tiba-tiba satu pemotor yang berada di belakang korban mengalangi jalan. Satu pelaku turun dari motor dan memukul kepala korban.
“Saya dipukul sampai jatuh, kaca helm lepas dan mereka langsung menyabetkan senjata tajam. Hanya kena pelipis dekat alis kiri, karena menghindar. Mereka bentak saya buat serahin kunci atau dibunuh,” tuturnya.
Beruntung, saat itu melintas dua orang warga yang langsung berteriak kepada para pelaku. Melihat warga berdatangan pelaku langsung melarikan diri.
“Satu warga ngejar, yang lainnya nganterin saya ke rumah sakit,” tandas korban.
Nyawa Fikri selamat, begitu juga motor Honda Beat miliknya. Sejumlah aparat kepolisian terlihat berdatangan ke rumah sakit untuk memintai keterangan saksi dan korban.(SpiritNews)