Kabupaten Banjarnegara, SpiritNews-Sebanyak 2.104 jiwa mengungsi akibat gempa berkekuatan 4,4 SR di Banjarnegara. Mereka tersebar di sejumlah titik pengungsian.
“Jumlah pengungsi yang terdata sementara sebanyak 526 KK atau 2.104 jiwa. Mereka tersebar di beberapa titik pengungsian. Seperti di Desa Kasinoman, Plorengan, Sidakangen, dan Kertosari,” ujar Kepala BPBD Banjarnegara Arief Rahman saat ditemui di lokasi bencana, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Kamis (19/4/2018).
Untuk penanganannya, BPBD membuka posko pengungsian di 4 desa tersebut. Setiap desanya terdapat beberapa titik pengungsian. Selain itu juga ada posko darurat bencana gempa bumi yang akan buka selama tujuh hari.
“Selain itu juga membuka dapur umum dua titik yakni di Desa Sidakangen dan Kasinoman,” terang Arief.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menetapkan status siaga darurat selama tujuh hari untuk bencana ini. Selanjutnya dia akan terus melakukan koordinasi dengan BMKG. Nantinya jika rekomendasi belum memungkinkan status tanggap darurat diperpanjang.
(SpiritNews)