Kabupaten Karawang, SpiritNews-Atas keberhasilan pengungkapan kasus begal yang menimpa salah satu seorang guru SMP 2 Bungursari beberapa waktu lalu, Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan S.I.K., S.H., M.H., M.Si memenuhi undangan untuk hadir di SMP 2 Bungursari yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Kamis (19/04/2018).
Kunjungan tersebut dalam rangka Apresiasi dan ucapan terima kasih dari para siswa dan guru kepada Kapolres dan jajaran Polres Karawang atas keberhasilan mengungkap kasus begal yang mengakibatkan salah satu seorang guru SMP 2 Bungursari meninggal dunia.
Dikesempatan itu juga Kapolres didampingi Kasat Intelkam, Kasat Binmas dan Kasi Propam Polres Karawang. Sesampainya di SMP 2 Bungursari Kapolres dan rombongan disambut langsung oleh Kadisdik Kabupaten Purwakarta H.Purwanto, M.Pd.dan Kepala Sekolah SMPN 2 Bungursari Ibu Ati, M.pd.
Kepala Sekolah SMP 2 Bungursari dalam sambutannya, saya mewakili para guru dan siswa siswi SMP 2 Bungursari mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolres atas kesigapan keberhasilan Polres Karawang dalam pengungkapan kasus begal yang telah mengakibatkan Alm Ibu Enok salah seorang guru SMP 2 Bungursari meninggal dunia.
Dalam sambutannya Kapolres mengatakan, mengucapkan turut berbela sungkawa atas meningggalnya Alm. Ibu Enok Suhaeni yang menjadi korban begal yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“meneladani perilaku sosok seorang guru yang terbiasa hidup sederhana Kapolres sangat benar-benar menekankan kepada jajarannya agar menangkap pelaku begal Alm Ibu Enok. Tidak butuh berapa lama Polres Karawang telah menembak mati pelaku begal yang mengakibatkan ibu Enok meninggal dunia,” kata Kapolres.
Untuk diketahui juga bahwa Kapolres Karawang lahir dan dibesarkan dari seorang guru di Jombang Jawa Timur. Jadi betapa merasa terpukulnya perasaan Kapolres saat mengetahui kejadian yang menimpa Ibu Enok hingga mengakibatkan ia meninggal dunia.
“saya tekankan kepada para pelaku kejahatan jalanan tidak ada ruang bagi mereka untuk melakukan aksinya di daerah Karawang, kalian tinggal pilih mau tembak kaki atau tembak mati,” tegas Kapolres yang disambut langsung tepuk tangan dari para siswa dan siswi SMP 2 Bungursari.(SpiritNews/TribrataNews)