Kota Semarang, SpiritNews-Petinggi BNN dan BNNP Jawa Tengah diundang ke rumah dinas Wali Kota Semarang bersama puluhan personel pemberantas narkotika. Mereka mendapatkan penghargaan berkat pengungkapan pabrik PCC skala besar di Semarang pada akhir tahun 2017 lalu.
Penghargaan tersebut tertuang dalam keputusan Wali Kota Semarang nomor 861/231 Tahun 2018. Penerima penghargaan berupa pin itu antara lain mantan kepala BNN, Komjen Pol Purnawirawan Budi Waseso, Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, dan Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Tri Agus Heru beserta 35 personel lainnya.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi dan ucapan terima kasih dari warga Kota Semarang. Ia berharap penghargaan itu bisa memberikan semangat kepada para personel BNN maupun BNNP Jateng.
“Kami mewakili masyarakat Kota Semarang, kami ucapkan terima kasih. Kami beri apresiasi, mungkin tidak ada harganya, tapi memberi semangat baik rekan BNN dan Polrestabes untuk memberantas narkoba,” kata Hendi saat memberikan sambutan di rumah dinasnya, Kamis (19/4/2018) petang.
Hendi mengaku terkejut ketika akhir tahun lalu ramai berita pabrik PCC skala besar ada di Semarang.
“3 Desember 2017 di Semarang yang kayaknya adem ayem, tiba-tiba ada pabrik PCC. Kapasitas 1 juta pil per hari.. kalau dikonsumsi generasi muda, hancur negeri ini,” ujarnya.
Dari catatan Pemkot Semarang yang diperoleh dari Polrestabes Semarang, jumlah obat terlarang yang disita kepolisian di Semarang meningkat 11% dari tahun 2016 ke 2017. Pemkot Semarang pun melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke sejumlah sekolah.
“Kami sendiri terus melakukan upaya sosialisasi bahaya narkoba hingga tingkat SD dan SMP. Di Semarang juga sudah ditemukan anak SMP pakai narkoba. Ini sudah jadi persoalan bangsa,” terangnya.
Sementara itu Budi Waseso mengatakan pihaknya merasa tersanjung dengan penghargaan itu. Menurutnya hal itu bisa menambah kebanggaan dan semangat petugas BNN karena merasa diakui kinerjanya.
“Terima kasih karena ini wujud pengakuan. Selama ini BNN bekerja karena kewajiban, kalau berhasil ya sudah. Hari ini seperti mengakui pekerjaan BNN. Kebanggan bagi saya mantan orang BNN. Ini mendorong semangat anggota BNN, walau sebenarnya kita tidak cari pengakuan dan penghargaan,” terang Buwas.
Dalam pemberian penghargaan itu, tutur hadir Kepala BNN, Irjen Pol Heru Winarko. Ia mengatakan narkoba merupakan musuh bersama dan oleh karena itu penegak hukum dan pemerintah daerah bisa bekerja sama serta tegas. Ia mengusulkan agar Bhabinkamtibmas dan Lurah lebih mengawasi daerahnya dan jika kecolongan lagi ada pabrik PCC maka copot dari jabatan.
“Narkoba musuh kita, diharapkan lurah-lurah di Kota Semarang aktif. Tolong kelurahan-kelurahan dijaga. Bisa ndak kalau di wilayahnya ada PCC copot kapolseknya,” kata Heru.
(SpiritNews)