Kota Bekasi, SpiritNews-Momen yang sangat berharga dan bahagia itu adalah ketika peran wanita sekaligus seorang ibu dapat menumbuh kembang anak-anaknya dengan sehat dan cerdas, serta kreatif dalam berkarya.
Itulah tema yang diangkat kaum perempuan, khususnya ibu-ibu yang tergabung dengan Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) Kota Bekasi dalam rangka memperingati Hari Kartini yang diharapkan dapat menciptakan “Kartini-Kartini” hebat untuk Indonesia, khususnya Kota Bekasi.
Dalam hal ini, IPEMI Kota Bekasi sangat peduli dalam menumbuh-kembangkan dan memberikan pendidikan kepada generasi bangsa sejak dini. Terbukti, IPEMI Kota Bekasi menggelar lomba membuat kerajinan dengan mengikutsertakan pelajar SDS Tiara School Kota Bekasi, di Galeri IPEMI Revo Square Bekasi, Jumat (20/4/2018).
PIC IPEMI Revo Square Bekasi, Hj. Elva Waniza, mengatakan, kegiatan ini masih dalam rangka ulang tahun IPEMI dan momen memperingati Hari Kartini. IPEMI sengaja memperkenalkan UMKM kepada anak-anak, karena IPEMI tidak hanya memproduksi barang-barang yang mahal, handmet dan menggelar bazzar di tenan-tenan.
“Namun kami juga peduli terhadap perkembangan anak-anak SD. Kami memberikan edukasi, kreatifitas yang sangat berharga untuk generasi muda Bekasi,” kata Elva kepada SpiritNews.
Bertepatan Hari Kartini ini, kata Elva, wanita-wanita di IPEMI bisa menjadi motivator bagi para kaum ibu.
“Kita juga bisa dewasa karena tumbuh kembang dari anak-anak yang sehat rohani dan jasmani, serta edukasinya yang mendukung,” jelasnya.
Wanita cantik mantan model ini, mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan anak-anak tidak hanya cerdas secara teori, tetapi anak-anak Indonesia usia TK dan SD bisa cerdas dalam berpraktek.
“Saya berharap, mudah-mudahan acara ini menjadi pilot projec untuk menjadikan percontohan bagi sekolah lainnya untuk bergabung, dan menjadi motivasi bagi kaum perempuan (ibu-ibu) untuk belajar tentang UMKM di galeri IPEMI Revo Bekasi ini,” tuturnya.
Ketua Pelaksana Acara sekaligus Mom Craff, Ikke Suhartina, mengatakan, acara yang bertajuk Decopast itu adalah seni menggambar dan menempel memakai tisu khusus. Sebanyak 79 peserta anak-anak terlihat semangat dalam berkarya membuat kerajinan dompet dan lainnya.
“Kami dari IPEMI sengaja melibatkan anak-anak SD, karena ingin sekali mengedukasi dan melatih kreatifitasnya. Mereka disini belajar untuk berkreasi, menggunting, menempel untuk melatih motorik kreatifitas otaknya,” kata Ikke.
Selain itu, kata Ikke, panitia juga mengajak anak-anak SDS Tiara School Kota Bekasi keliling tenan milik IPEMI yang ada di Revo Mall Bekasi lantai II. Anak-anaknya belajar dan berkeliling tenan, para ibunya pun sibuk melihat barang-barang jualan hasil karya anggota IPEMI.
“Diharapkan mereka bisa terekspose dan lebih kreatif lagi dalam berkarya, karena masa anak-anak, adalah masa emas dalam otaknya itu lebih mudah menangkap apa yang kita ajarkan. Secara tidak langsung alam sadarnya akan membekas dan sangat berharga akan terus berkarya menjadi generasi kreatif,” ungkapnya.(sam)