Austin, SpiritNews-Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, mengaku bahagia karena penantiannya untuk segera naik podium akhirnya terwujud di Circuit of The Americas (COTA), Amerika Serikat pada Senin 23 April 2018 dini hari WIB. Pada balapan MotoGP 2018 seri ketiga tersebut, Iannone sukses meraih posisi di tempat ketiga.
Sejak lepas dari Ducati dan bergabung bersama Suzuki pada 2017, pembalap berpaspor Italia itu selalu gagal menunjukkan performa terbaiknya. Berbeda dengan 2016 yang sukses meraih satu kemenangan dan tiga kali podium, musim lalu harus pulang dengan tanpa hampa.
Catatan terbaik yang pernah diraih Iannone pada 2017 adalah pada MotoGP Jepang. Pembalap berjuluk The Maniac Joe itu nyaris meraih podium perdananya bersama Suzuki dengan finis di tempat keempat.
Raihannya sedikit terulang di MotoGP Australia dan Valencia yang berhasil menyelesaikan balapan di posisi keenam. Sementara sisanya, Iannone harus berjuang untuk bisa menembus posisi enam besar.
Setelah absen selama satu tahun dari takhta podium, tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Iannone untuk mendapatkannya. Menurut rekan setim Alex Rins tersebut, ini adalah hasil dan usaha kerasnya selama musim lalu untuk terus memperbaiki diri dan mencoba membuktikan kemampuannya bersama GSX-RR.
“Podium ini sangat penting bagi saya. Saya berjuang keras selama musim lalu. Tahun lalu itu seperti segalanya selalu sulit setiap saat. Tapi saya selalu percaya pada saya, percaya pada tujuan saya di Suzuki. Kami terus bekerja 100 persen,” ungkap Iannone, mengutip dari Crash, Selasa (24/4/2018).
“Pada akhirnya kami tiba di podium pada hari ini. Saya pikir itu hasil yang bagus untuk kami setelah akhir pekan yang benar-benar baik. Saya benar-benar bahagia. Dalam hal apa pun itu penting,” lanjut pembalap berusia 28 tahun itu.
Kehebatan Iannone melintas di COTA pun sempat mematahkan dominasi pembalap Tim Repsol Honda yakni Marc Marquez. The Baby Alien –julukan Marquez– yang selalu jadi yang terdepan sejak latihan bebas satu, harus patah di latihan bebas kedua yang direbut Iannone.
(SpiritNews)
