Gorontalo, SpiritNews-Operasional Bandara Djalaluddin Gorontalo (GTO) ditutup sementara karena tergelincirnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892. Operasional bandara ditutup sampai pukul 08.40 Wita.
“Sesuai pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam), yaitu berupa perpanjangan penutupan operasional bandar udara hingga pukul 08.40 Wita,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangannya, Senin (30/4/2018).
Sebanyak 6 pesawat Lion Group mengalami pembatalan terbang (cancel flight). Keenam pesawat tersebut adalah Wings Air IW 1182 ke Bandara Sis Al-Jufri Palu, Sulteng; Wings Air IW 1164 ke Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulut; Batik Air ID 6242 dari Bandara Soekarno-Hatta; Batik Air ID 6243 ke Soekarno-Hatta; Lion Air JT 891 ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel; dan Wings Air IW 1167 dari Manado.
Namun manajemen Lion Air Group akan menginformasikan perkembangan terkini sesuai notice to airmen (NOTAM). “Kami akan update sesuai notam dan situasi terkini,” jelas Danang.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi saat pesawat terbang dari Makassar menuju Gorontalo pada hari Minggu (29/4/2018) kemarin. Pesawat mendarat di Gorontalo pukul 18.35 Wita dan tergelincir dikarenakan cuaca hujan.
Ada 174 penumpang saat kejadian berlangsung. Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.(SpiritNews)
