Kota Bekasi, SpiritNews-Dinas Pendidikan Kota Bekasi mempunyai tanggungjawab yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan merubah karakter pelajar.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi, di sela-sela peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-alun Kota Bekasi, Rabu (2/5/2018).
“Sarana dan prasarana pendidikan di Kota Bekasi sudah bagus, kesejahteraan guru juga sudah cukup bagus. Kita berharap di Hari Pendidikan Nasional 2018 ini, kita bisa mendorong kualitas para penyelenggara pendidikan, dan mendorong supaya terjadi perubahan karakter pada anak,” kata Fauzi kepada SpritNews.
Dikatakan, perubahan karakter pada anak tentu saja harus dimulai dari gurunya. Namun, masyarakat dan keluarga juga harus jadi bagian yang sangat penting untuk memiliki kebudayaan dan kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan.
Seperti di acara Car Free Day bisa dimanfaatkan oleh siswa, guru dan masyarakat untuk bersama-sama mengikuti olahraga. Bahkan, saat ini di mall Revo ada arena lomba membaca.
“Kalau kita bicarakan tentang sekolah rusak, sekitar 100 dari 480 SD dan SMP di Kota Bekasi mengalami kerusakan,” jelasnya.
Diakuinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tidak bisa sekaligus melakukan perbaikan, karena keterbatasan anggaran. Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya melakukan perbaikan dan mendorong bantuan pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) dan dana Block Grant.
“Ada ruang kelas yang rusak, karena termakan usia. Rata-rata usia sekolah lebih dari 10 tahun, kalau lebih dari 10 tahun tentu ini harus ada proses penghapusan. Adanya Proses penghapusan ini, maka harus segera ada penggantinya,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, Dinas Pendidikan akan mengajukan anggaran perbaikan melalui Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi di tahun 2019 mendatang.(den/adv)