Rencana Bangun Monumen Pangkal Perjuangan 7 Hektar ‘Dihadang’ PUPR

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang sedang fokus ingin membuat sebuah destinasi wisata baru salah satunya merancang Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat akan dibuat layaknya seperti Monas Jakarta.

Kepala Bidang Promosi (Disparbud) Karawang, Heri Prayono mengatakan kepada awak media, Rabu (25/4/2018) beberapa waktu lalu, bahwa atas dasar rasa keprihatinannya melihat kondisi tugu bersejarah yang merupakan saksi bisu dari ujung tombak kemerdekaan rakyat Indonesia ini terbengkalai begitu saja dan jauh dari pemeliharaan yang optimal.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, jika dikembangkan Tugu Proklamasi Rengasdengklok  menjadi Monumen Pangkal Perjuangan dapat menjadi destinasi wisata nasional yang berbeda dengan destinasi wisata lainnya.

“Ini  akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Karawang melalui retribusinya selain juga membuka lowongan usaha bagi masyarakat sekitarnya,” ujar Heri.

Sehingga atas dasar pemikiran tersebut diungkapkan Heri, ia membuat sebuah desain pembangunan Monumen Pangkal Perjuangan tersebut sedetail mungkin.

Akan tetapi, dengan penuh kekecewaan Heri melanjutkan ceritanya, apa yang ia cita- citakan, kerja keras yang dilakukan harus pupus begitu saja. Dengan tanpa alasan yang jelas PUPR Karawang mengambil alih anggaran pembuatan DED dan Site Plant pembangunan Monumen Pangkal Perjuangan itu.

“Nantinya PUPR ambil Ahli dan tidak sesuai dengan rancangan yang dibuat oleh kami.PUPR Karawang hanya merenovasi sekitar tugu itu saja, tidak seluruhnya (7 hektar, red).Jadi, kalau begitu sama saja, ” sesalnya.

Padahal Disparbud sudah membuat rancangan bentuk kepala tangan yang menjulang tinggi keatas bertahtakan emas lengkap dengan sebuah elevator dimana pengunjung nantinya akan dapat menikmati keindahan Kabupaten Karawang melalui monumen tersebut.

Selain itu pengunjung juga akan disajikan sebuah film dokumenter kisah sejarah dimana Presiden Soekarno dan Hatta “dibawa” pemuda-pemuda menteng untuk menuliskan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia juga biorama Kabupaten Karawang.

Kembali Heri melanjutkan, disekitar monumen yang akan dibangun diatas lahan seluas 7 hektar tersebut nantinya akan dibangun sebuah taman air mancur mini mirip air mancur Sri Baduga Kabupaten Purwakarta dengan sebuah patung ibu Fatmawati yang sedang menggendong Guntur. Juga ada taman- taman yang akan diberi nama taman Bung Karno dan Taman Achmad Soebardjo, outlet-outlet jajanan dan oleh-oleh asli Karawang, halaman parkir yang representatif, pusat jajanan serba ada juga sebuah masjid.

Ditambahkan Heri, dirinya memperkirakan anggaran yang diperlukan untuk membuat site plan pembangunan Monumen Pangkal Perjuangan ini kisaran Rp 2 miliar.

Bahkan terang Heri, ia pun sudah melakukan pendekatan keberbagai pihak demi teralisasinya monumen ini, termasuk mengajukan bantuan dari pusat dan propinsi. Dimana bantuan tersebut dapat mencapai sebesar Rp 150 miliar untuk pembangunan.

“Ketika saya mempresentasiakan rencana yang saya buat mereka sangat terkagum- kagum dan bersedia membantu, tentunya dengan menunjukan Site Plant nya seperti apa,bahkan saya sudah menciptakan sebuah lagu khusus monumen proklamasi ini dan mereka menyukainya,”ungkap Heri.(ybs/sir)

Pos terkait