Kabupaten Karawang, SpiritNews– Ada yang menarik di kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Karawang sejak Rabu (2/5/2018) hingga Jumat (4/5/2018). Dalam rangka memperingati Hari Buruh International atau May Day tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 1 Mei, BPJS Ketenagakerjaan memberikan pelayanan yang berbeda dari biasanya.
Pada hari pertama, peserta dilayani oleh petugas yang mengenakan bermacam-macam kostum profesi pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) dan pada hari kedua kenakan kostum buruh proyek, serta di hari ketiga petugas memakai seragam sosialisasi.
Selain itu, juga disediakan pemeriksaan kesehatan gratis, games berhadiah souvenir menarik serta suguhan makanan dan minuman ringan gratis di dalam dan di luar ruangan yang dapat dinikmati oleh seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Peringatan hari buruh internasional sebagai wujud kepedulian dan apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan serta memberikan pengalaman pelayanan yang positif dan berkesan kepada pekerja. Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di kantor cabang Karawang saja tetapi serentak pada seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Karawang, Toto Suharto mengatakan, pihaknya memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan sosialisasi mengenai manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta yang hadir.
Pada hari yang sama juga diadakan kunjungan langsung oleh Kepala Kantor Cabang ke beberapa perusahaan gunamemperatsilaturahmi danmemberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah optimal memanfaatkan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) serta kunjungan pasien kecelakaan kerja oleh kepala bidang pelayanan sebagai wujud kepedulian BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta yang sedang dirawat.
“Selama 3 hari, kami lakukan kegiatan untuk pekerja sebagai wujud kepedulian serta apresiasi kepada seluruh pekerja, kami juga mengajak peserta mengikuti games yang berhadiah menarik.Selain itu juga, kami sediakan makanan gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis dari RS Lira Medika.Kami berharap peserta yang hadir dapat menularkan informasi kepada pekerja yang belum menjadi peserta agar dapatmenjadikan program BPJS Ketenagakerjaan sebagai kebutuhan dasar, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan aman, bilamana terjadi risiko maka akan ditangani oleh BPJS Ketenagakerjaan. Menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan cukup mudah hanya dengan fotocopy KTP/NIK dan Kartu Keluarga serta iuran per bulannya mulai Rp.16.800,-per bulan setiap pekerja sudah terlindungi dengan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan kematian,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Redaksi SpiritNews, Jumat (4/5/2018).
Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)antara lain jika peserta mengalami kecelakaan kerja maka seluruh biaya pengobatannya ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai kebutuhan medis dan jika meninggal dunia, ahli waris akan mendapat santunan sebesar 48 kali upah yang dilaporkan. Jika peserta meninggal dunia karena sakit atau bukan kecelakaan kerja maka ahli waris akan mendapatkan santunan kematian sebesar Rp 24 juta.
Dengan memakai aneka kostum profesi, BPJS Ketenagakerjaan berupaya menarik simpati agar masyarakat lebih memahami bahwa program BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya diperuntukkan bagi karyawan yang bekerja di perusahaan maupun pada penyelenggara negara seperti perangkat desa, tapi juga para pekerja jasa konstruksi dan pekerja mandiri seperti dokter, pedangan asongan, pengamen, ojek payung, pembantu rumah tangga dan profesi lainnya.
BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan 4 (empat) Program Perlindungan bagi seluruh pekerja apapun pekerjaannya, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun.(ybs)
