Didikpora Bandung Barat Dinilai Tak Peduli Olahraga

  • Whatsapp

Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraha (Disdikpora) Kabupaten Bandung Barat dituding tidak memberikan perhatian kepada perkembangan olahraga khususnya kalangan pelajar.
Kondisi ini dikeluhkan oleh Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) yang terpaksa harus menggelar seleksi atlet untuk Popda Jabar 2018 secara mandiri.
Ketua FORKI Kabupaten Bandung Barat, Asep Dedi Setiawan, mengatakan, pihaknya dengan susah payah menggelar seleksi Popda Jabar yang diikuti oleh 100 atlet tanpa campur tangan dan bantuan Disdikpora Kabupaten Bandung Barat. Ironisnya lagi meskipun diundang tidak ada perwakilan dari pihak Disdikpora yang datang untuk memberikan support kepada para atlet yang sedang bertarung.
“Sebagai dinas yang membidangi olahraga semestinya Disdikpora mendukung. Tapi faktanya jangankan memberikan dukungan pendanaan, nongol saja untuk memberikan support tidak ada,” tegasnya saat ditemui di lokasi seleksi Popda atlet Kabupaten Bandung Barat di SMK Mahardika Batujajar, Sabtu (5/5/2018).
Demi bisa menyelenggarakan seleksi ini, dia mengaku terpaksa merogoh kocek pribadi guna membayar 10 wasit FORKI nasional, sewa gedung, makan atlet, piagam, medali, dan trophy bagi para pemenang. Padahal mengacu kepada UU No 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan PP No 18/2007 Pasal 9 bahwa pendanaan olaraga prestasi,  rekreasi, dan pendidikan harus dibiayai oleh pemerintah.
“Tidak ada bantuan sama sekali kalaupun ada Disdikpora hanya mengalokasikan Rp 1,2 juta untuk setiap cabor dan kami tidak ambil itu karena pastinya tidak akan cukup untuk menggelar seleksi ini,” kata pria yang biasa disapa ucok ini.
Karena itu dirinya mengkritisi Disdikpora Kabupaten Bandung Barat dan meminta adanya keterbukaan informasi termasuk anggaraan bantuan bagi cabang olahraga di Kabupaten Bandung Barat. Terlebih tahun-tahun sebelumnya Dispora tidak pernah melakukan seleksi atlet Popda dan hanya asal comot sehingga berdampaj kepada prestasi atlet Popda Kabupaten Bandung Barat di tingkat Jawa Barat.
Terkait seleksi ini, dia menyebutkan diikuti oleh 100 atlet SMP,  SMA/SMK dari seluruh Kabupaten Bandung Barat. Mereka bertanding di kelas Kata Perorangan Putra-Putri, Kata Beregu Putra-Putri, Kumite Putra -50, -55, -61, -68, -76, dan +76 kilogram.
Serta kumite Putri -42, -48, -53, -59, dan +59. Nantinya setiap juara kesatu pada seleksi ini akan mengikuti TC untuk persiapan Popda Jawa Barat 2018 yang akan digelar di  Bandung.(gus)

Pos terkait