Kota Bekasi, SpiritNews-Pergelaran Festival Jepang yang bertajuk Lave Matsuri hadir untuk pertama kalinya di Mall Lagoon Avenue Bekasi. Acara yang bekerja sama dengan CGV Cinemas ini berlangsung dari mulai tanggal 4 hingga 6 Mei 2018 mengisi area Atrium Mall di Lantai GF dan Lantai 1, Lagoon Avenue Bekasi.
Menghadirkan sejumlah booth merchandise dan pameran karakter superhero dan anime, sederet dengan hiburan musik, beragam kompetisi serta kebudayaan khas negeri Sakura turut memeriahkan acara ini.
Di hari pertama, Jumat (4/5/2018), event dibuka oleh penampilan enerjik dari Mainichi Tea Time, Project Cadmus, dan Visual Dream Band. Pertunjukan kebudayaan ini pun turut disuguhkan bagi para pengunjung seperti seni budaya Taiko, yaitu drum yang ditabuh bersama sehingga menghasilkan musik yang indah hadir pada Sabtu (5/5/2018).
Di hari yang sama, Lave Matsuri juga memberikan ruang bagi para pencinta Jepang untuk berkreasi melalui Dance Cover Competition, Anime Song Cover Competition, dan penampilan dari Artican Band.
Para pengunjung juga dapat mengikuti acara Nonton Bareng Anime Movie “No Game No Life” dan “Mazinger Z” pada 4 dan 5 Mei 2018 di CGV Cinemas, Lagoon Avenue Bekasi.
Tidak kalah menarik lainnya, ada pula Cosplay Competition yang menjadi salah satu acara yang paling dinantikan dan selalu ramai diikuti oleh para generasi muda yang penuh kreativitas. Untuk Para cosplayer pun dibebaskan untuk berkreasi dalam berdandan dan dapat menggunakan kostum terbaiknya sesuai dengan tokoh favoritnya.
Hal ini tentunya menarik perhatian para pengunjung hingga ingin berfoto bersama dengan para cosplayer. Kompetisi Cosplay baik Armor maupun Non Armor berlangsung pada Minggu, 6 Mei 2018.
Selain berbagai macam kompetisi, acara juga dimeriahkan dengan Talk Show dari beberapa komunitas seperti Saint Cloth Myth Revolution, Metal Heroes Indonesia, Gundam Bekasi Community, Kotama, dan Cosplay Bogor.
Menambah spesialnya festival Lave Matsuri, pada hari terakhir ditutup oleh penampilan dari DDM x MONOLITE.
Elza Syafitri, Event & Promotion SPV, mengatakan terpilihnya kebudayaan Jepang memang tidak lepas dari berbagai komunitas Jepang yang saat ini banyak tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
“Melalui acara ini, kami ingin memberikan ruang bagi komunitas pecinta Jepang untuk bisa berkreasi positif melalui berbagai kegiatan yang diadakan di Lagoon Avenue Bekasi,” pungkas Elza.(den)
