Kabupaten Bandung, SpiritNews-Diman Jurianto (29) membantai ibu kandungnya Enung Juhariyah (60) dan istrinya Hera (30) menggunakan cangkul dan sabit. Enung meninggal dunia, sementara Hera kritis dan dirawat di RSUD Al Ihsan.
Insiden berdarah tersebut terjadi di rumah korban di Kampung Talun (05/08, Desa Batukarut, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Senin (7/5/2018) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Kasubag Humas Rumah Sakit Al-Ihsan Baleedah Zaenal Arifin mengatakan pasien Hera datang ke IGD RSUD Al-Ihsan, Selasa (8/5/2018) dini hari. “Perkembangan sudah cukup bagus,” katanya via telepon, Sabtu (12/5/2018).
Ia mengungkapkan pasien datang dalam kondisi banyak luka di kepala. Selain di kepala, ada juga di tangan kiri.
“Luka di kepala multiple, artinya banyak. Dioperasi, dijahit. Pasien sudah sadar,” ungkapnya.
Dia mengatakan Hera datang bersama Enung Juhariyah (60). Namun karena pendarahan yang cukup hebat, Enung tidak tertolong.
“Pasien datang berdua bersama ibunya, kalau ibunya tidak tertolong. Ibunya tidak tertolong kemungkinan pendarahanan, tapi lebih jelasnya itu di RS Sartikaasih, karena dilakukan visum di sana,” jelasnya.
Ia menambahkan, meski pasien sudah dinyatakan sehat. Namun pasien tidak dapat beraktivitas dahulu.
“Sudah bisa komunikasi, sudah bisa makan, tapi belum dapat beraktivitas karena ada masalah lain di tangannya (luka),” pungkasnya.(SpiritNews)
Sumber:detiknews